3 Penyebab Daun Monstera Layu dan Cara Menanganinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Monstera adalah salah satu tanaman hias populer karena mudah dirawat dan tidak mudah mati. Namun demikian, ada saja masalah pada tanaman ini, salah satunya daun monstera layu atau terkulai.

Dikutip dari House Digest, Senin (26/6/2023), daun monstera layu sering disebabkan berbagai alasan, yang paling umum adalah kelebihan air, kekurangan air, dan kekurangan sinar matahari.

Sebagian besar tanaman monstera bisa tumbuh subur dalam kondisi yang tepat dari sinar matahari tidak langsung yang cerah setiap hari dikombinasikan dengan penyiraman teratur setiap minggu.

Itu sebabnya penampilan daun monstera layu biasanya merupakan indikasi bahwa ada masalah dengan jumlah air yang disiram ke tanaman atau paparan sinar matahari.

Langkah pertama dalam menangani daun monstera layu adalah mencari tahu dengan tepat apa yang membuatnya seperti itu. Ini akan memungkinkan Anda untuk memperbaiki kondisi pertumbuhan.

Ini dapat membantu tanaman monstera bangkit kembali dan mencegahnya layu lagi.

Berikut beberapa penyebab daun monstera layu dan cara mengatasinya.

1. Kekurangan air

Jika Anda melihat daun monstera layu, ada kemungkinan besar Anda mungkin tidak memberinya cukup air, dan solusi sederhananya adalah menyiram tanaman dan selanjutnya meningkatkan jumlah dan/atau frekuensi menyiram tanaman monstera Anda.

Untuk menguji apakah tanaman monstera mendapatkan cukup air atau tidak, masukkan jari Anda ke dalam tanah.

Jika tanah tidak terasa basah melebihi beberapa inci teratas, kemungkinan besar tanaman tidak mendapatkan cukup air.

Bila Anda menemukan kasusnya, basahi tanah secara menyeluruh, pastikan dapat mengalir dengan baik. Terus lakukan ini setiap kali Anda menyadari bahwa tanah terasa kering.

Jika Anda melihat tanah tanaman monstera sangat kering dan perlu direndam dengan baik, Anda dapat menyiramnya dengan air dari atas kepala atau merendamnya dalam air di dasarnya.

Merendam pangkal tanaman dalam air adalah pilihan terbaik jika tanah menjadi sangat kering sehingga menjadi padat. Untuk menyiram dari atas, tuangkan air secara perlahan ke dalam tanah, biarkan genangan air terserap sepenuhnya sebelum menambahkan lebih banyak.

Jika Anda memilih untuk menyiram dari ujung yang lain, isi setengah baskom besar dengan air dan biarkan tanaman Anda terendam air selama 10 hingga 20 menit.

Jika penyebab daun monstera layu adalah kekurangan air, memastikan tanahnya tidak pernah kering akan memperbaiki dan mencegah masalah ini di masa mendatang.

2. Kelebihan air

Meskipun monstera pada umumnya kuat dan mudah dirawat, tanaman ini masih memiliki batasnya dan rentan terhadap penyiraman berlebihan seperti tanaman lainnya. Sebagai aturan umum, Anda tidak boleh menyiram tanaman monstera lebih dari sekali seminggu.

Tanda-tanda yang jelas dari tanaman monstera yang terlalu banyak air adalah daun yang menguning, atau, dalam kasus yang parah, bintik-bintik basah berwarna coklat tua pada daun.

Dengan demikian, jika monstera Anda juga memiliki gejala-gejala ini, kemungkinan besar monstera terlalu sering disiram.

Jika Anda tidak menyiram tanaman monstera terlalu sering dan monstera masih menunjukkan gejala penyiraman berlebihan atau Anda melihat terlalu banyak kelembapan di tanah, kemungkinan besar pot atau tanah tempat monstera ditanam menyimpan terlalu banyak air dan tidak membiarkannya mengalir dengan baik.

Penting untuk memastikan monstera ditanam di pot yang memiliki lubang drainase, yang memungkinkan air ekstra mengalir bebas dari tanah. Lubang drainase ini adalah kunci untuk memperbaiki dan mencegah daun monstera layu.

Jadi, jika monstera saat ini ditanam di pot tanpa lubang drainase, ganti pot yang memiliki lubang drainase ini.

Jika monstera berada di dalam pot dengan lubang drainase dan tanahnya masih menahan kelebihan air, mungkin tanah tempat Anda menanamnya terlalu padat untuk memungkinkan drainase yang baik.

3. Kekurangan sinar matahari

Penyebab umum lain dari daun monstera layu adalah kurangnya sinar matahari yang tepat. Monstera merupakan tanaman hias yang populer karena dianggap relatif mudah tumbuh, namun tetap membutuhkan banyak sinar matahari tidak langsung.

Salah satu indikasi pertama bahwa monstera Anda tidak menerima jumlah atau jenis sinar matahari yang tepat adalah penampilan yang terkulai.

Jika daun tanaman monstera mulai terlihat layu dan tidak berada di area rumah yang menerima cahaya tidak langsung selama delapan jam setiap hari, dapat diasumsikan bahwa tanaman tidak berada di tempat yang tepat.

Bila Anda mendeteksi kurangnya sinar matahari sebagai penyebab utama daun monstera layu, solusi sederhananya adalah memindahkan tanaman ke area yang mendapat lebih banyak cahaya setiap hari.

Menempatkan tanaman monstera di depan jendela yang menghadap ke timur adalah pilihan paling ideal jika itu tersedia untuk Anda, karena jendela yang menghadap ke timur membiarkan banyak cahaya terang masuk tanpa sinar matahari terlalu menyinari tanaman secara langsung.

Bila Anda tidak memiliki jendela yang menghadap ke timur di mana Anda dapat meletakkan monstera, meletakkannya di depan jendela yang menghadap ke selatan atau barat adalah pilihan terbaik berikutnya, selama Anda pastikan sinar yang diterima tanaman Anda tidak terlalu langsung atau keras.

Jika Anda tidak dapat menghindari sinar matahari langsung, pertimbangkan untuk menyaring kekerasan dengan tirai tipis.

Sebagai upaya terakhir, jika Anda tidak memiliki akses ke area mana pun dengan jenis pencahayaan yang tepat, tanaman monstera juga merespons dengan baik lampu pertumbuhan dalam ruangan buatan.