Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Merawat Tanaman Hias di Pot Saat Cuaca Panas

JAKARTA, KOMPAS.com - Terlalu banyak sinar matahari dapat berdampak buruk pada tanaman hias di pot. Tanaman hias di pot cenderung menjadi lebih panas dan lebih cepat kering daripada yang ditanam di tanah yang dingin.

Dikutip dari Homes & Gardens, Kamis (22/6/2023), hasilnya bisa berupa daun terbakar, layu, dan bahkan tanaman mati jika akarnya terlalu kering.

Namun, jangan biarkan cuaca panas menghalangi Anda menanam tanaman hias di pot. Dengan melindungi tanaman dari cuaca panas, Anda dapat menikmati tanaman hias di pot yang berkembang pesat yang mempercantik teras rumah atau halaman rumah.

Berikut beberapa tips merawat tanaman hias di pot saat cuaca panas.

1. Pilih tanaman yang tahan panas dan kekeringan

Langkah pertama saat membuat tampilan tanaman hias di pot yang tahan panas adalah memilih tanaman yang cocok.

Sementara beberapa tanaman akan cepat layu, atau hangus saat terkena suhu yang melonjak, ada berbagai tanaman yang toleran panas dan kekeringan.

Misalnya, banyak tanaman berdaun perak yang berasal dari iklim yang lebih panas juga tahan kekeringan, seperti lavender dan Santolina chamaecyparissus.

Tanaman sukulen juga bisa menjadi tanaman hias di pot tahan kekeringan. Jika Anda ingin menampilkan bunga cantik yang tahan panas, osteospermum hingga bunga matahari bisa menjadi pilihan.

2. Perhatikan pot tanaman

Pilih pot tanaman yang terbuat dari bahan yang menawarkan insulasi, seperti keramik atau plastik tebal, saran Tony O'Neill, pakar berkebun di SimplifyGardening.com.

Jenus pot ini membantu mengatur suhu tanah dan mengurangi dampak panas ekstrem pada akar tanaman, imbuh O'Neill.

Pot yang lebih besar tidak mudah mengering, karena jumlah tanah yang lebih banyak akan membantu menghemat kelembapan. Memilih pot berwarna terang juga bisa membantu, sebab warna yang lebih pucat akan memantulkan panas.

Jika Anda telah menggunakan pot terakota alias pot tanah liat, berikan perhatian khusus pada tanaman di dalamnya selama hari-hari yang panas. Meski memiliki estetika abadi, pot jenis ini sangat berpori, artinya air yang Anda tambahkan akan menguap dengan cepat.

Ingat, menanam dalam pot tanpa lubang drainase adalah kesalahan umum yang harus dihindari. Jika tidak, tanah bisa tergenang air, yang bisa merusak akar tanaman.

3. Tambahkan naungan

Tony merekomendasikan untuk melindungi tanaman pot Anda dari sinar matahari langsung selama musim kemarau.

Pertimbangkan untuk memindahkannya ke area teduh atau menempatkannya secara strategis di bawah sumber naungan yang ada, seperti pohon atau tenda, katanya.

Anda juga dapat menggunakan kain peneduh, saran Anna Ohler, pemilik Bright Lane Gardens, pembibitan tanaman di Michigan, AS.

Menurut Ohler, bahan yang ringan memantulkan paparan sinar matahari yang dapat membantu pengaturan suhu. Pastikan dipasang di atas tanaman, tanpa menyentuhnya, untuk memungkinkan aliran udara.

Metode alternatif untuk memberikan keteduhan sore termasuk meletakkan seprai atau bahan lain di atas tanaman, menggunakan pancang atau penyangga lain untuk menjaganya tetap di atas kanopi tanaman, kata Clydette Alsup-Egbers, associate professor di Missouri State University, AS.

Ohler menyarankan untuk menambahkan lapisan mulsa organik yang sehat ke permukaan tanah di pot tanaman.

Dia menyarankan untuk menerapkannya setebal 2 sampai 2,5 inci, yang akan membantu tanah mempertahankan kelembapan dengan memperlambat laju penguapan.

Terlebih lagi, mulsa berguna untuk menekan gulma, dan beberapa bahan mulsa akan menambah nutrisi ke tanah saat terurai.

Menjaga agar tanaman tetap terhidrasi dengan baik bisa jadi rumit selama cuaca panas, tetapi ada beberapa tips dan trik yang membuatnya lebih mudah dikelola.

The Royal Horticultural Society merekomendasikan untuk menambahkan bahan organik ke media tanam, yang akan meningkatkan retensi air.

Namun, jangan menambahkan pupuk selama penanaman karena dapat mendorong terlalu banyak pertumbuhan yang subur yang mungkin lebih rentan terhadap kerusakan akibat panas dan bergantung pada penyiraman yang sering.

Saat tiba waktunya untuk menyiram tanaman hias di pot, lakukan dengan dalam dan menyeluruh, pastikan tanahnya cukup lembap, ujar O'Neill.

Namun, hindari penyiraman yang berlebihan, karena dapat menyebabkan busuk akar. Pertimbangkan untuk menggunakan pengukur kelembapan untuk memantau tingkat kelembapan tanah, saran dia.

Jika Anda menanam tanaman dengan cawan di bawahnya, pastikan untuk menghilangkan genangan air dari cawan, sebut Alsup-Egbers.

Ketahuilah bahwa tanaman mungkin membutuhkan air lebih dari sekali sehari, terutama jika itu adalah tanaman yang lebih besar dalam pot yang lebih kecil atau jika anginnya kencang, imbuh dia.

Jika Anda menyiram tanaman menggunakan selang, pastikan air hangat atau panas mengalir melalui selang sebelum menyiram tanaman. Air dingin dapat membantu menyegarkan akar dan menyejukkan tanah, ucap Ohler.

https://www.kompas.com/homey/read/2023/06/22/122100276/5-tips-merawat-tanaman-hias-di-pot-saat-cuaca-panas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke