5 Hewan yang Setia Hanya pada Satu Pasangan, Apa Saja?

Manusia suka menganggap diri mereka sebagai spesies yang sangat setia. Namun, nyatanya,  kesetiaan sejati banyak juga dimiliki hewan. 

Bahkan hewan-hewan yang setia sama pasangan ini memberikan contoh lebih baik tentang bagaimana menjaga sebuah hubungan.

Dalam hal monogami, para ahli biologi umumnya membedakan antara monogami sosial dan monogami genetik.

Pada monogami sosial, pasangan hidup bersama dan berbagi sumber daya serta merawat keturunan mereka. Pada monogami genetik, pasangan secara eksklusif kawin satu sama lain.

Pada mamalia, sekitar tiga sampai lima persen dianggap monogami sosial. Pada burung, jumlahnya melonjak hingga sekitar 90 persen.

Jadi, apa saja hewan yang setia hanya pada satu pasangan atau kawin sekali seumur hidup?

Dilansir dari Treehugger, Jumat (17/2/2022), berikut deratan hewan yang tetap bersama dengan satu pasangan sampai maut memisahkan.  

Kesetiaan angsa terhadap pasangannya sangat tinggi sehingga gambar dua angsa yang berenang dengan leher terjalin dalam bentuk hati telah menjadi simbol cinta yang hampir universal.

Salah satu spesies, angsa bisu atau mute, pada dasarnya hanya kawin dengan satu pasangan dalam seumur hidup, kecuali dalam keadaan tertentu.

Jika angsa bisu jantan atau betina mati, pasangan yang hidup biasanya akan mencari pasangan baru. Apabila angsa bisu jantan kawin dengan angsa betina yang lebih tua, angsa jantan akan bergabung dengan wilayah kekuasaan angsa betina.

Sementara apabila kawin dengan angsa betina yang lebih muda, angsa betina akan bergabung dengan wilayah kekuasaan angsa jantan. 

Angsa bisu betina biasanya menemukan pasangan baru dengan cepat dan biasanya angsan jantan yang lebih muda.   

French angelfish

Selanjutnya, hewan yang setia hanya pada satu pasangan adalah ikan French angelfish. Anda tidak mungkin menemukan ikan French angelfish sendirian. Makhluk ini hidup, bepergian, bahkan berburu secara berpasangan.

Ikan ini membentuk ikatan monogami yang sering kali bertahan selama kedua individu masih hidup. Bahkan, mereka bertindak sebagai sebuah tim untuk mempertahankan wilayah mereka dengan penuh semangat terhadap pasangan sesama ikan, terutama selama musim kawin atau bertelur. 

Para peneliti juga telah mengamati pasangan ikan berpola ini melakukan perjalanan ke permukaan air untuk melepaskan telur dan sperma mereka bersama-sama. 

Biasanya, kawanan serigala terdiri atas jantan, betina, dan anak-anaknya, yang pada dasarnya membuat kawanan serigala mirip dengan keluarga inti.

Keturunan yang lebih tua bahkan membantu merawat adik-adik mereka. Namun, pejantan Alfa memiliki kecenderungan untuk "selingkuh" dari pasangannya.

Terkadang, serigala yang sendirian akan disambut ke dalam kawanan. Satu kawanan bisa terdiri atas tiga atau empat serigala hingga 20 serigala, tergantung pada pasokan makanan di daerah tersebut. Meski demikian, serigala tidak bisa dijadikan sebagah hewan peliharaan. 

Burung merpati turtle

Burung merpati turtle juga dikenal sebagai merpati berkabung atau merpati hujan. Burung jantan merayu burung betina dengan terbang ke arahnya dengan berisik, dengan sayapnya yang mengeluarkan suara siulan yang berbeda.

Ia kemudian membusungkan dadanya, mengangguk-anggukkan kepalanya berulang kali, dan memanggil sang betina. Ketika pasangan ini mulai menganggukkan kepala secara bersamaan, mereka akan saling jatuh cinta dan bersama seumur hidup.

Ini membuat burung merpati turtle dikenal sebagai hewan yang setia hanya pada satu pasangan.  

Elang botak biasanya kawin dan setia hanya dengan satu pasangan seumur hidup, kecuali jika pasangannya mati atau impoten.

Elang botak akan menghabiskan musim dingin dan migrasi sendirian, tetapi kedua pasangan akan kembali ke sarang yang sama dari tahun ke tahun. Ini menjadikannya sebagai hewan yang setia hanya pada satu pasangan. 

Setiap kali, elang botak menambah "rumah" mereka, mengembang sarang mereka dan membuatnya lebih besar dan kuat.