Cara Membersihkan Kamar Mandi dalam Waktu 30 Menit

JAKARTA, KOMPAS.com - Seberapa sering Anda membersihkan kamar mandi di rumah? Bagi banyak orang, itu adalah tugas yang paling tidak disukai, terutama jika itu berarti merangkak di lantai untuk menggosok di belakang kloset atau membersihkan nat keramik secara mendalam.

Namun, kita semua tahu bahwa ini adalah tugas penting. Seperti yang dilaporkan Time, para peneliti menemukan bahwa, tidak mengherankan, kamar mandi cukup kotor.

Selain itu, meskipun kloset mungkin satu-satunya area yang Anda fokuskan, tempat sikat gigi mungkin merupakan penyebab terburuk kuman, menyimpan segala sesuatu mulai dari jamur hingga ragi, koliform, dan staph.

Anda tahu harus membersihkan kamar mandi, tetapi tidak punya waktu untuk menghabiskan waktu berjam-jam menggosok setiap ubin atau menyeka setiap cipratan pasta gigi. Saat beban kerja berat, Anda bahkan mungkin melakukan beberapa kesalahan saat membersihkan kamar mandi.

Dilansir House Digest, Jumat (30/12/2022) menyadari pentingnya hal tersebut, Hugo Guerrero, teknisi pembersih rumah bersertifikat dari Mattressive, membagikan keahliannya.

Dia menawarkan strategi sederhana yang memungkinkan Anda membersihkan kamar mandi secara menyeluruh dalam waktu kurang dari 30 menit. Inilah rutinitas yang bisa Anda ikuti.

1. Rapikan ruangan terlebih dahulu

Guerrero ingin Anda mempelajari dasar-dasarnya terlebih dahulu. Mulailah dengan menghilangkan kekacauan atau barang yang tidak seharusnya ada di kamar mandi, seperti pernak-pernik, pakaian kotor, dan sampah.

Ini akan memudahkan pembersihan dan membantu Anda fokus pada area yang paling membutuhkan perhatian.

Jadi, ambil keranjang dan isi dengan semua yang tidak boleh ada di kamar mandi dan sisihkan. Baik itu cangkir milik dapur atau tumpukan sampah yang keluar dari saku celana sebelum memasukkannya ke tempat cucian, kumpulkan semuanya sekarang.

Mungkin ada beberapa barang tak terduga di kamar mandi yang benar-benar Anda butuhkan, tetapi bisa menghalangi saat Anda sedang membersihkan. Guerrero berkata, Anda juga bisa menyingkirkan handuk dan waslap ke tumpukan pakaian kotor saat ini.

2. Fokus ke kloset

Meskipun ini mungkin pekerjaan yang Anda tunda untuk sementara waktu karena sepertinya pekerjaan yang paling kotor, Anda tidak dapat mengabaikan pentingnya menggosok kloset selamanya. Ini mungkin tidak sesulit kelihatannya.

Gunakan pembersih mangkuk kloset dan sikat toilet untuk menggosok bagian dalam mangkuk dan di bawah pinggirannya.

Sementara pembersih toilet bekerja, gunakan pembersih multi-permukaan dan spons atau kain mikrofiber untuk menyeka bagian luar kloset, termasuk dudukan dan tutupnya. 

3. Pindah ke wastafel 

Berapa banyak kekacauan yang dapat Anda temukan di sekitar wastafel dan meja rias? Mungkin ada noda air, pasta gigi yang menempel di tempatnya, atau tetesan riasan yang tidak dibersihkan dengan baik.

Ini adalah permukaan kotor yang menarik bakteri berkat kelembapan konstan yang ditemukan di kamar mandi. Karena permukaan bisa sangat kotor, penting untuk membersihkannya dengan benar. Guerrero merekomendasikan untuk menyelesaikannya.

Bersihkan wastafel, keran, dan konter dengan pembersih multi-permukaan dan spons atau kain mikrofiber.

Melakukannya secara berurutan akan membantu keran dan konter terlihat lebih bersih lebih lama karena tidak akan ada residu yang tersisa. 

Kekhawatiran lain dengan permukaan yang lebih besar ini adalah penumpukan debu, yang dapat terjadi dengan mudah di dekat ventilasi atau jendela yang terbuka.

Jika ada debu di rumah Anda, sebaiknya bersihkan debu sebelum menyeka area ini juga. Meskipun Anda mungkin tidak ingin menambahkan langkah tambahan, ini membantu memastikan debu dihilangkan, yang membuat permukaan lebih mudah digosok secara menyeluruh.

4. Bersihkan area mandi

Selanjutnya adalah pancuran atau bak mandi, yang bisa menjadi tugas yang menakutkan mengingat ukurannya. Area ini cenderung paling berisiko untuk pertumbuhan jamur dan lumut karena kelembapan yang berlebihan.

Agar terlihat bagus, jika Anda memiliki bak mandi atau pancuran, gunakan pembersih bak dan ubin untuk menggosok permukaannya. Jangan lupa untuk membersihkan kepala pancuran dan gagangnya.

Pertama kali Anda menggosok dinding dan permukaan, itu akan memakan waktu lebih lama, tetapi konsistensi membuatnya lebih mudah dilakukan seiring waktu.

Terus kerjakan semua permukaan di sini, ikuti tips tambahan dari Guerrero ini untuk mendapatkan hasil yang cemerlang.

Untuk pintu shower kaca, pastikan untuk mendapatkan pembersih kaca dan semprotkan ke permukaan. Anda mungkin harus menggunakan handuk kertas atau lap untuk menyeka pintu sesudahnya.

Jika ada kotoran di tirai shower, coba gunakan campuran baking soda dengan air untuk menggosoknya.

5. Terakhir, bersihkan lantai kamar mandi

Setelah semua kerja keras, hanya ada satu tempat lagi yang harus dibersihkan, yaitu lantai. Anda tidak harus berlutut.

Guerrero membagikan metode sederhana untuk membuat lantai tersebut terlihat terbaik. Gunakan, sapu atau vakum lantai dan pel jika perlu.

Jika Anda memiliki keset di kamar mandi, kibaskan atau sedot untuk menghilangkan kotoran atau kotoran. Anda juga dapat mengganti karpet kotor ke mesin cuci dan meletakkan baru.

Sekarang kamar mandi Anda terlihat fantastis, berusahalah untuk tetap seperti itu dengan mendorong filosofi bersih saat Anda pergi.

Martha Stewart merekomendasikan pembersihan mendalam dan sanitasi kamar mandi Anda setidaknya seminggu sekali. Di sela-sela itu, bersihkan semuanya agar pembersihan lebih mudah dan tidak terlalu sulit untuk dikelola.

Kebanyakan orang tidak suka membersihkan kamar mandi secara mendalam , tetapi jika prosesnya disederhanakan, tidak terlalu buruk.