Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Aturan Menyiram Tanaman, Perhatikan Cuaca dan Jangan Panik

JAKARTA, KOMPAS.com – Memulai kegiatan menanam bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang belum pernah sebelumnya.

Sebab, ada beberapa jenis tanaman yang membutuhkan perawatan khusus, seperti frekuensi penyiraman dan cuaca terbaik untuk menyiramnya.

Adapun menyiram tanaman sangatlah penting, bahkan sebuah prioritas. Sebab, penyiraman membantu tanaman tetap sehat dan subur.

Jadi, menyiram tanaman perlu dilakukan dengan tepat agar tanaman tidak mendapatkan terlalu sedikit air, juga terlalu banyak air.

Dilansir dari Real Simple, Senin (21/11/2022), ada beberapa aturan menyiram tanaman agar mereka tetap tumbuh subur dan tidak layu. Apa saja?

Pada cuaca ringan, mungkin kamu bisa merencanakan penyiraman tanaman pot seminggu sekali.

Namun, mereka akan membutuhkan lebih banyak air ketika suhu mulai naik dan cuaca lebih hangat. Jika menggunakan terlalu sedikit air, air akan menguap sebelum tanaman dapat menggunakannya.

2. Perhatikan ukuran tanaman

Tanaman yang lebih besar membutuhkan lebih banyak air, sementara tanaman yang lebih kecil membutuhkan lebih sedikit air.

Untuk pot yang lebih besar, tetapi memiliki tanaman kecil, bisa menyimpan banyak air. Jadi, atur jumlah air dengan tepat.


Kemudian, pot kecil atau tanaman gantung mungkin perlu disiram dua kali sehari, sementara pot besar bisa disiram sehari sekali.

3. Siram pada pagi atau sore hari

Jika tanaman perlu disiram dua kali sehari, lakukan pada pagi dan sore hari. Jika hanya disiram sehari sekali, lakukan pada pagi atau sore hari.

4. Pastikan air keluar dari pot

Ketika menyiram tanaman, tambahkan air untuk memastikan ada air ekstra yang mengalir keluar pot melalui drainase di bawahnya. Sebab, ini berarti tanah dan akar tanaman memiliki akses ke air.

Namun, hindari menyiram tanaman secara berlebihan. Apabila hendak menyiram tanaman pada lain waktu pada hari yang sama, tetapi permukaan tanah masih lembap atau basah, artinya mereka belum perlu disiram.

5. Siram air ke tanah

Air harus disiram ke tanah, dan bukan ke daun atau bunga tanaman. Sebab, menyiram air secara kurang tepat dapat berujung pada penyakit jamur, bahkan bintik hangus pada daun.

6. Jangan panik

Beberapa tanaman dan bunga, terutama yang ditanam di pot luar ruangan, mungkin terlihat layu pada saat-saat terpanas.

Namun, kamu tidak perlu panik dan menyiramnya. Tanaman akan menjadi layu sebagai perlindungan diri untuk menjaga akar dari kehilangan terlalu banyak kelembapan.

Tunggu untuk melihat apakah tanaman akan segar kembali setelah cuaca mendingin atau tidak. Jika tidak, mereka mungkin membutuhkan lebih banyak air atau penyiraman yang lebih sering.

7. Hindari pot basah

Jika pot dibiarkan terendam air, atau terlalu sering basah, tanaman bisa mengembangkan busuk akar dan/atau mati.


Jika menggunakan alas pot untuk menangkap air dan kotoran, kosongkan setelah kamu menyiram tanaman dan setelah hujan. Ini untuk menjaga akar dan tanah lembap, tetapi tidak basah.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/11/21/101200276/7-aturan-menyiram-tanaman-perhatikan-cuaca-dan-jangan-panik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke