Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Fakta Menarik Kucing Persia, Ras Kuno dan Wajah Tak Selalu Datar

Penampilan ini membuat kucing Persia mudah dikenali serta banyak dicintai dan dipelihara lantaran dianggap berbeda dari ras kucing lainnya serta tampak lucu dan menggemaskan. 

Tak heran, Persia menjadi salah satu ras kucing paling populer di dunia. Menurut Cat Fanciers' Association (CFA), kucing Persia berada di urutan keempat sebagai ras kucing paling banyak dipelihara pada 2018.

Kucing Persia termasuk ras kuno yang telah ada dan dipelihara selama berabad-abad. Persia menjadi kucing peliharaan keluarga terbaik dengan kepribadian menyenangkan, tenang, serta berperilaku lembut. 

Nah, untuk mengenal lebih jauh, berikut deretan fakta menarik kucing Persia yang perlu diketahui bila ingin memeliharanya dikutip dari berbagai sumber, Minggu (16/10/2022). 

Menurut beberapa sumber, kucing berbulu panjang itu telah ada di Timur Tengah selama ribuan tahun—meski penelitian menunjukkan bahwa kucing Persia memiliki genetika yang sama dengan kucing dari Eropa Barat. 

Walau tidak ada yang tahu kapan —atau bagaimana— kucing Persia muncul, dilansir dari Mental Floss, sebuah versi populer menyebut kucing berbulu mewah itu diperkenalkan ke Eropa Barat oleh seorang Italia bernama Pietro della Valle. 

Della Valle adalah seorang bangsawan terkenal yang melakukan perjalanan secara ekstensif ke seluruh Tanah Suci, Timur Tengah, Afrika utara, juga India.

Pada 1620, della Valle melewati Persia dan menyukai kucing abu-abu berbulu panjang yang eksotis yang dilihatnya di pasar. Kemudian, ia membeli empat pasang kucing tersebut dan membawanya pulang ke Eropa.

Namun, selain della Valle, kemungkinan para pelaut, pelancong, atau pedagang juga diduga membawa kucing Persia ke Eropa.

Kucing Persia pun langsung populer di kalangan orang Barat. Kucing Persia segera dihargai karena penampilannya yang eksotis dan diberi nama sesuai dugaan asalnya. 

Kucing Persia pernah memiliki moncong lebih menonjol, tetapi pada 1950-an, mutasi genetik menyebabkan sekumpulan anak kucing Persia dilahirkan dengan ciri-ciri yang mengerut atau datar.

Peternak menyukai estetika dan selama bertahun-tahun mereka menggunakan pembiakan selektif untuk mengurangi siluet kucing. 

Beberapa kucing, yang disebut Persia "tradisional" atau "berwajah boneka", masih terlihat seperti nenek moyang mereka yang runcing. 

Sebagian kucing Persia memiliki "wajah peke" atau "wajah ultra", yang menggambarkan jenis smushed-in mug yang dikenal sebagai kucing Persia saat ini.

The Cat Fanciers' Association melihat kucing Persia dengan wajah peke atau ultra sebagai standar modern ras. Namun, fitur wajah itu membuat kucing Persia memiliki mata berair, sesak napas, dan sering kesulitan makan.

Lebih dari 250 tahun kemudian, kucing Persia menggebrak London ketika ras ini dipamerkan dalam pertunjukan kucing terorganisir pertama di dunia pada 1871 di Crystal Palace.

Pameran sepanjang hari ini juga menampilkan kucing Siam, Scottish Wild Cat, Manxes, dan kucing eksotis lainnya.

Hal ini membuktikan bahwa fakta menarik kucing Persia adalah sudah populer jauh sebelum adanya internet. Acara ini menarik lebih dari 20 ribu pengunjung dan anak kucing Persia memenangkan "Best in Show." 

Berkepribadian santai

Dikutip dari Rover, kucing Persia memiliki kepribadian tenang, ramah, dan tidak berperilaku kasar. Jika Anda memiliki rumah tangga yang aktif, kucing Persia lebih menyukai menjadi penonton. 

Selain itu, kucing Persia tidak akan mencari tempat bertengger yang sempurna di atas lemari atau jendala. Kucing ini cenderung menyukai berada di lantai. 

Kucing Persia juga sangat menghargai perhatian, tetapi tidak akan datang memintanya. Kucing ini bisa bermain bersama pemiliknya atau sendiri.  

Namun, bulunya yang panjang membutuhkan perawatan rutin guna menjaganya tetap halus serta tidak kusut. 

Pada 1906, Cat Fanciers' Association dibentuk di AS dan kucing Persia adalah salah satu kucing pertama yang terdaftar. Saat ini, selain menjadi ras populer, kucing Persia juga menjadi salah satu ras kucing termaha di AS. 

Datang dalam berbagai ukuran, warna, dan varietas 

Kucing Persia biasanya memiliki warna bulu putih atau perak, tapi fakta menarik kucing Persia hadir dalam berbagai warna dan corak. Mulai dari, tortoiseshell, calico (memiliki banyak corak warna), oranye, abu-abu, hingga hitam-putih. 

Disadur dari Animals.howstuffworks, Cat Fanciers' Association mengakui tujuh kategori kucing Persia, yakni solid, abu-abu dan emas, smoke dan shaded, tabby, particolor, bicolor, juga Himalayan. 

Namun, di dalam tujuh kategori itu, ada kombinasi warna dan pola rambut yang hampir tak ada habisnya, di antaranya cokelat, merah, biru, ungu, cream, tortoiseshell, tabby, dan calico.  

Susan MacArthur, orang yang telah membiakkan kucing Persia di Pelaqita Persia selama 20 tahun, mengatakan jika membiakkan varietas tertentu dari Persia, anak kucing ini mampu menghasilkan 30 kombinasi warna yang berbeda. "Itu selalu mengejutkan," katanya.

Sedangkan ukuran kucing Persia terdiri atas ras mainan dan teacup. Namun, untuk Himalaya — yang merupakan persilangan antara Persia dan Siam — dan Chinchilla longhairs, memiliki hidung runcing dan bulu berujung hitam. 

Terakhir, fakta menarik kucing Persia adalah sangat mirip dengan Angora Turki, yang merupakan jenis lain dari kucing berbulu halus yang tiba di Eropa dari Mediterania pada1500-an.

Keduanya dikawin silangkan selama bertahun-tahun untuk memperbaiki bulu kucing Persia—sedemikian rupa sehingga jenisnya hampir punah.

Turki membuat program pemuliaan untuk membantu menyelamatkan Angora. Kucing Persia memiliki tubuh lebih kekar, kepala lebih besar, mata lebih bulat, dan bulu sedikit lebih panjang, sedangkan Angora Turki memiliki tubuh lentur, telinga runcing, dan ekor seperti bulu. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/16/075100376/7-fakta-menarik-kucing-persia-ras-kuno-dan-wajah-tak-selalu-datar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke