Bagi sebagian orang, hal ini dapat membuat hati cukup tergerak untuk segera menyelamatkannya dan memberinya lingkungan hidup yang lebih layak.
Akan tetapi, tidak semua anak kucing yang berkeliaran di jalanan tanpa induk. Bisa saja, induk mereka sedang berada di suatu tempat untuk mencari makan.
Namun, bila anak kucing benar-benar tidak memiliki induk, ada beberapa hal yang harus dilakukan seperti berikut.
Dikutip dari Meowbox, Kamis (13/10/2022), anak kucing yang berkeliaran sendirian bukan berarti tidak memiliki induk hanya karena sang induk tidak terlihat.
Sebab, umum bagi induk kucing untuk meninggalkan bayinya. Jadi, beri sedikit jarak dan lihat apakah induknya kembali. Jika tidak kembali dalam waktu satu atau dua jam, bantu anak kucing tanpa induk.
Jangan taruh di tempat penampungan
Apabila tempat penampungan kucing tidak secara khusus memiliki program untuk anak kucing yang baru lahir, hindari menaruhnya di tempat tersebut.
Sebab, sebagian besar tempat penampungan tidak menyediakan perawatan untuk anak kucing yang tidak disapih. Sebaiknya, kamu merawatnya sendiri atau memberikan kepada orang yang ingin memelihara kucing.
Rencanakan perawatan
Waktu adalah hal terpenting untuk anak kucing tanpa induk. Kumpulkan anak-anak kucing dan segera buat rencana perawatan untuk 24 jam ke depan.
Rencana perawatan selalu bisa diubah pada kemudian hari, tetapi saat ini pikirkan kebutuhan mendesak yang diperlukan anak kucing tanpa induk.
Jika melihat ada masalah kesehatan serius, misalnya megap-megap atau berdarah, segera bawa anak kucing ke dokter hewan.
Setelah merencanakan perawatan, siapkan peralatan yang sesuai untuk memastikan anak kucing dalam keadaan hangat, stabil, terhidrasi, dan beri makan.
Jangan lupa menyiapkan tempat yang nyaman dan aman bagi anak kucing.
Stabilkan suhunya
Selanjutnya, cara merawat anak kucing tanpa induk adalah menstabilkan suhu tubuhnya agar tidak mengalami hipotermia atau hipertermia.
Anak kucing tidak bisa mengontrol suhu tubuhnya. Jadi, bantu mereka mengatur suhu tubuh sebelum mencoba memberinya makan, terutama jika mereka sudah terpapar suhu dingin.
Bantalan pemanas rendah atau botol air hangat bisa memberikan sumber panas yang stabil, tetapi ringan sehingga anak kucing tidak kedinginan.
Beri anak kucing susu yang diperuntukan bagi anak kucing. Anda bisa mencarinya di toko hewan peliharaan.
Jangan pernah memberikan susu sapi pada anak kucing karena sangat berbahaya bagi kesehatannya, bahkan menyebabkan kematian.
Terkait cara memberikan susu botol pada anak kucing, Anda bisa mencari tahu di media sosial tentang posisi botol dan tubuh yang tepat agar anak kucing bisa meminumnya dengan mudah.
Rangsang agar mereka mengeluarkan kotoran
Anak kucing yang baru lahir sebenarnya tidak mengeluarkan kotoran sendiri. Induk akan menjilatnya untuk merangsang pembuangan tinja dan urine serta menjaganya tetap bersih.
Kamu perlu meniru perilaku ini dengan merangsang anak kucing pakai kain basah yang hangat setiap kali memberinya susu.
Selanjutnya, terus merawat anak kucing hingga mereka besar. Kamu bisa lanjut memeliharanya atau memberinya kepada orang yang ingin mengadopsinya.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/13/170500076/7-hal-yang-harus-dilakukan-saat-menemukan-anak-kucing-tanpa-induk