Meski kecil, anjing Lhasa apso umumnya tidak seperti anjing pangkuan. Sebaliknya, ukurannya yang kecil menyembunyikan kepribadian yang jauh lebih besar dari sebenarnya, yang membuatnya sebagai anjing penjaga dalam ruangan terbaik.
Anjing Lhasa apso memiliki tampilan unik dan menggemaskan. Anjing ini mempunyai kepala tampak bulat dengan bulu tebal dan panjang yang menjadi ciri khasnya.
Saking panjangnya, bulu tersebut bisa menutupi wajah dan mata anjing Lhasa apso. Selain itu, ras anjing ini mempunyai moncong sedikit lebih pendek.
Lhasa apso awalnya dibiakkan sebagai anjing penjaga kuil dan biara di pegunungan Tibet pada ribuan tahun lalu.
Nah, untuk mengenal lebih jauh, berikut fakta menarik anjing Lhasa apso dikutip dari Cuteness dan AKC, Kamis (13/10/2022).
Namun, pada 1933, pemimpin spritual Tibet, Dalai Lama ke-13, memberikan hadiah sepasang anjing Lhasa apso kepada seorang pengelana bernama Charles Suydam Cutting dari New Jersey, Amerika Serikat (AS).
Dari situ, anjing kecil itu menjadi populer di AS dan banyak negara. Meski lucu dan menggemaskan, Lhasa apso hampir tidak pernah dijual, tetapi sering diberikan sebagai hadiah yang sangat berharga dan menandakan keberuntungan bila Anda menerimanya.
Sudah diakui sejak 1935
Selanjutnya, fakta menarik anjing Lhasa apso adalah sudah diakui American Kennel Club (AKC), Badan Pengasuhan Anjing Amerika Serikat, dan menyetujui standar trahnya pada 1935. Lhasa apso juga merupakan anjing ke-97 yang diakui kelompok tersebut.
Ketika pertama kali datang ke AS, ras anjing ini dikenal sebagai Lhasa terrier dan ditugaskan ke Grup Terrier. Pada 1956, anjing Lhasa apso ditugaskan ke Grup Non-Olahraga, yang oleh AKC dianggap sebagai anjing rumahan dan anjing penjaga yang baik.
Sedangkan arti kata "apso" kurang jelas. Merriam Webster mengatakan itu berarti "anjing berbulu kecil".
AKC mengatakan kata "apso" mungkin saja salah mengeja kata "abso" yang merupakan bagian dari nama asli ras Tibet, "abso seng kye."
Lhaso apso adalah singa yang menggonggong
Di Tibet, Lhasa apso menggunakan nama aslinya, yakni Abso Seng Kye. Nama tersebut berarti Anjing Penjaga Singa Menggonggong. Ini mengisyaratkan bahwa sejarah Lhaso apso sebagai anjing penjaga dalam ruangan.
Secara tradisional, anjing Lhasa apso digunakan untuk menjaga bagian dalam rumah bangsawan Tibet dan biara Buddha, sedangkan mastiff Tibet yang lebih besar menjaga area luar rumah.
Lhasa apso bakal menggonggong saat penyusup masuk ke rumah. Lhasa Apso juga dikaitkan dengan Singa Salju yang mistis, yang diyakini orang Tibet sebagai penjaga negara mereka. Hal ini menjadi fakta menarik anjing Lhasa apso.
Hal ini tak heran karena anjing Shih tzu sebenarnya dikembangkan dari Lhasa apso. Namun, menurut standar breed, Lhasa apso sedikit lebih besar di bahu dengan tinggi antara 25 dan 27 sentimeter, sedangkan Shih tzu antara 20 dan 27 sentimeter di bahu.
Keduanya juga memiliki ekor keriting, tetapi perbedaan utama terletak pada kepribadian mereka. Lhasa apso digunakan sebagai anjing penjaga yang membuat lebih waspada terhadap orang asing, sementara Shih tzu sebagai anjing pendamping.
Memiliki rentang hidup yang panjang
Selain itu, fakta menarik anjing Lhasa apso adalah memiliki rentang hidup yang panjang. AKC mengatakan rentang hidup rata-rata Lhasa apso adalah 12-15 tahun meski banyak yang dapat hidup di atas 20 tahun. Beberapa sumber mengatakan Lhasa apso tertua hidup hingga usia 29 tahun.
Bagian suci dari proses reinkarnasi
Umat Buddha Tibet percaya pada reinkarnasi dan meyakini bahwa pada tahap reinkarnasi, seekor anjing sering kali datang tepat sebelum manusia.
Menurut agama mereka, jiwa para lama atau pendeta, sering terlahir kembali sebagai Lhasa apso tepat sebelum mereka terlahir kembali sebagai manusia. Ini membuat anjing Lhasa apso dianggap suci di negara asalnya.
Nah, itu dia sejumlah fakta menarik anjing Lhasa apso. Bagaimana Anda tertarik memeliharanya?
https://www.kompas.com/homey/read/2022/10/13/125900476/7-fakta-menarik-anjing-lhasa-apso-ras-purba-dan-dianggap-suci