Hal ini pula yang membuat mereka yang menyukai kedua hewan ini terpaksa memilih salah satunya ketika ingin memelihara atau mengadopsi.
Sebab, mereka tidak ingin kucing atau anjing peliharaan saling bertengkar dan melukai satu sama lain. Akan tetapi, benarkah anjing dan kucing suka berantem dan tidak disarankan memeliharanya bersama?
Dikutip dari The Guardian, Kamis (1/9/2022), sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti di University of Lincoln, Inggris, dan dipublikasi dalam Journal of Veterinary Behavior di Science Direct melakukan survei secara daring terhadap 748 pemilik rumah di Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada, dan Eropa.
Para peneliti menemukan, kucing yang dipelihara dalam satu rumah yang sama dengan anjing tidak merasa kesulitan dalam menegaskan diri sendiri.
Sebanyak, 80 persen pemilik anjing dan kucing merasa hewan peliharaannya nyaman satu sama lain dan hanya 3 persen menyatakan kucing dan anjing yang dipelihara tidak akur.
Terlepas dari gambaran umum tentang keharmonisan, survei mengungkapkan kucing jauh lebih antagonis daripada hewan lainnya.
Para pemilik melaporkan, kucing tiga kali lebih mungkin untuk mengancam anjing peliharaan daripada sebaliknya dan 10 kali lebih mungkin melukai mereka dalam perkelahian.
Selain itu, lebih dari seperlima anjing dilaporkan mengambil mainan untuk ditunjukkan kepada kucing, dibandingkan dengan hanya 6 persen kucing melakukan hal yang sama untuk anjing.
Bekerja sama dengan Jessica Thomson dan Daniel Mills, penulis studi Sophie Hall menemukan anjing dan kucing jarang berkelahi.
57 persen pemilik mengatakan bahwa kucing peliharaan mereka mendesis dan memukul anjing dan 18 persen pemilik melaporkan bahwa anjing mengancam kucing.
Akan tetapi, kurang dari 10 persen kucing dan hanya 1 persen anjing yang pernah menyakiti hewan peliharaan lainnya.
Hall mengatakan penelitian dilakukan untuk mengetahui apa yang membuat hubungan antara kucing dan anjing bahagia.
Dengan lebih banyak hewan peliharaan dari spesies berbeda yang hidup bersama, kehidupan yang bersahabat penting untuk kesejahteraan hewan peliharan.
“Kami benar-benar ingin tahu apa yang membuat kucing dan anjing bersahabat. Mereka sering digambarkan sebagai musuh, tetapi tidak selalu demikian,” ujarnya.
Ada peran dari domestikasi
Hall mempercayai bahwa alasan anjing lebih kalem daripada kucing karena ada peran dari domestikasi. Sebab, anjing telah dijinakkan lebih lama dan mudah dilatih daripada kucing. Jadi, mereka mungkin lebih mampu mengendalikan perilakunya.
Sementara itu, kucing mungkin membutuhkan lebih banyak kepastian bahwa mereka aman di bawah atap yang sama dengan anjing.
“Lebih mudah bagi anjing untuk lebih bahagia di sekitar kucing daripada kucing untuk bahagia di sekitar anjing,” kata Hall.
Ia melanjutkan, pemilik tidak perlu ragu untuk memelihara kucing dan anjing. Secara umum, keduanya terlihat sangat nyaman satu sama lain.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/01/183400076/amankah-memelihara-anjing-dan-kucing-bersamaan-