Produsen Lokal Hadirkan Makanan Hewan Peliharaan Berbahan Alami

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemberian makanan hewan peliharaan seperti kucing dan anjing menjadi hal yang penting karena berkaitan dengan pertumbuhan dan kesehatan hewan-hewan tersebut.

Banyak produsen yang menawarkan makanan dengan berbagai keunggulan dan manfaatnya masing-masing. Bahkan tak hanya makanan manusia, kini makanan kucing atau anjing juga disajikan dengan lebih memanfaatkan bahan yang alami. 

Di antaranya adalah Scoby Bar yang menawarkan berbagai camilan berupa es krim, puding, dan kefir untuk anjing atau kucing.

Ditemui pada acara Indonesia International Pet Expo (IIPE) yang digelar selama 26-28 Agustus 2022 lalu di ICE BSD, Tangerang, pemiliknya Esther mengungkapkan jika dia ingin memberikan pilihan makanan anjing peliharaan yang lebih sehat. 

"Produk kami semuanya nature base, supaya kesehatan usus dan pencernaan anabul lebih baik," ujar Esther kepada Kompas.com.

Salah satu produknya yang menjadi favorit banyak anjing peliharaan adalah kefir. Kefir sendiri merupakan susu kambing yang difregmentasi dan bisa dikonsumsi oleh anjing maupun kucing. Kefir bisa diberikan langsung ke kucing dan anjing atau sebagai campuran makanan. 

Tak kalah menarik, Scoby Bar juga menawarkan berbagai es krim untuk anjing dengan varian rasa.

"Kalau pemberian camilan seperti es krim ini bisa dikasih kapan saja, karena ini natural jadi tidak ada patokan kapan pemberiannya," tambah Esther.

Bahkan menurut Esther, es krim yang dijual mulai dari Rp 30.000 ini dapat dikonsumsi oleh manusia juga.

Bahan alami memengaruhi kehidupan hewan peliharaan

Selain Scoby Bar, produsen makanan hewan peliharaan lainnya yang ingin memberikan pilihan  lebih alami adalah Raw Pet Gourmet.

Ditemui di booth yang sama pada ajang IIPE 2022 lalu, yakni di Fresh Pet Food Market, Brian Siwarta dan Karen Daniela menjelaskan jika mereka ingin memberikan pilihan makanan yang lebih baik dan alam untuk para anabul melalui berbagai produk yang ditawarkannya. 

"Kami ingin mengedukasi pemilik hewan peliharaan, jika ada makanan yang lebih menyehatkan untuk para hewan peliharaan anjing dan kucing, yakni raw food," jelas Brian.

Brian menjelaskan bahwa raw food-nya ini mengandung 80 hingga 90 persen daging dan 10 hingga 15 persen terdiri dari karbohidrat seperti labu, ubi, dan sayuran hijau lainnya. 

Karena komposisinya yang lebih menyehatkan, Brian memaparkan jika anjing yang mengonsumsi raw food ini akan memiliki kesehatan serta umur yang lebih panjang.

"Dengan pemberian makan raw food, masalah kesehatan pada anjing seperti gatal-gatal dan penyakit lainnya bisa cepat terselesaikan dan dapat memengaruhi usia anjing pada jangka panjangnya," jelas Brian. 

Untuk pemberian makanan ini, Brian menjelaskan jika anjing berusia dua hingga tiga bulan disarankan pemberian empat kali, anjing berusia empat hingga lima bulan sebanyak tiga kali, enam bulan ke atas disarankan dua kali, dan anjing dewasa diberikan satu hingga dua kali dalam sehari.

Brian tidak menyarankan memberikan makanan raw food ini pada anjing di bawah dua bulan karena mereka masih membutuhkan full air susu induknya. 

Menurut Brian, meskipun terbilang baru di Indonesia, makanan raw food ini disambut dengan baik oleh para pemilik hewan peliharaan.

"Makanan jenis ini terbilang baru di Indonesia sekitar dua hingga tiga tahun dibanding di luar negeri yang sudah ada 10 tahun lalu. Namun, antusias konsumen untuk belajar hal baru dengan pemberian makanan yang lebih sehat ke hewan peliharaan cukup bagus dan mereka mau terus belajar," ungkap Brian.

Untuk produk raw foodnya, Brian menjelaskan jika konsumen bisa memesan melalui instagram atau e-commerce lainnya.