Mengenal Anjing German Shepherd Putih, dari Fakta Unik hingga Karakter

Tampilan ini membuat German shepherd tampak menyeramkan, ditambah perilakunya yang galak bila tidak mendapat penanganan baik. Tak heran, banyak orang takut danw waspada saat melihat anjing German shepherd. 

Namun, selain coklat dengan perbaduan hitam, anjing German shepherd memiliki warna bulu lain, yaitu putih. Warna bulu ini membuat German shepherd putih tampak lebih ramah dan lucu. 

Sebetulnya, German shepherd putih sama dengan anjing German shepherd umumnya, yakni coklat dan hitam, baik kepribadian, perawatan, maupun pelatihan yang diberikan. 

Satu-satunya perbedaan adalah German shepherd Putih memiliki gen putih resesif ganda yang menyebabkan bulunya menjadi putih semua.

Meski demikian, secara genetik identik, German shepherd putih tidak memenuhi standar ras anjing German shepherd saat ini. 

German shepherd putih muncul secara alami dan terbilang cukup langka untuk menghasilkan anak anjing putih. Kedua induk anjing harus membawa serta mewariskan gen putih resesif.

Karena itu, sering terjadi bahwa German shepherd putih akan memiliki saudara kandung yang tidak berwarna putih.

Faktanya, satu-satunya cara menjamin bahwa anak anjing German shepherd bakal memiliki warna bulu putih adalah mengembangbiakkannya dari dua anjing German shepherd putih. 

Untuk itu, keberadaan anjing German shepherd putih sangat langka dan harus menunggu lebih lama bila ingin memeliharanya. 

Bahkan harga German shepherd putih terkadang bisa lebih mahal daripada anjing berwarna standar, dari Rp11 juta hingga Rp29 juta untuk seekor anak anjing. 

Seperti German shepherd coklat dan hitam, pewarnaan mereka adalah hasil dari membawa dua gen resesif. Sedangkan hewan albino memiliki kekurangan pigmentasi dan ini menyebabkan memiliki kulit pucat, mata merah muda, serta rambut tidak berwarna.

German shepherd putih memiliki kulit merah muda atau hitam, hidung hitam, juga mata normal berwarna cokelat atau emas. 

• Gen putih mempengaruhi warna anjing secara berbeda

Tidak seperti gen resesif warna bulu hitam yang memberi German shepherd coklat hitam warna hitam sebenarnya, gen resesif berwarna putih bukan gen putih asli, melainkan bertindak untuk menutupi warna sebenarnya dari bulu anjing, meninggalkannya putih bersih.

• German shepherd putih tidak memiliki masalah kesehatan tambahan

Berlawanan dengan kepercayaan populer, German shepherd putih tidak memiliki masalah kesehatan tambahan.

German shepherd putih biasanya sama sehatnya dengan ras anjing German shepherd lainnya dan rentan terhadap masalah kesehatan yang sama dengan German shepherd coklat atau lainnya. 

German shepherd adalah anjing yang sangat cerdas dan mampu dilatih dengan standar  sangat tinggi. Tak heran, membuatnya menjadi anjing polisi untuk mengungkap kejahatan. 

Meski menjadi salah satu ras anjing paling galak di dunia, German shepherd adalah anjing yang setia, protektif, serta tidak takut membela rumah dan anggota keluarga mereka dari ancaman jika mendapat pelatihan tepat. 

Namun, German shepherd tidak cocok untuk semua orang. Anjing ini membutuhkan banyak perhatian serta pelatihan yang tegas dan konsisten.

Selain itu, menjadi anjing yang besar dan kuat, German shepherd juga membutuhkan pemilik yang percaya diri dan berkemauan keras untuk melatih serta mengajaknya bermain demi menjaga perilakunya tetap baik. 

Namun, German shepherd putih bisa menjadi anjing yang sangat lembut dan suka berlarian di halaman, bermain, dan mengawasi anak-anak selama memberikan pelatihan tepat. 

German shepherd juga dapat menjadi pelindung dan bertindak agresif terhadap orang asing yang mereka lihat sebagai ancaman. Untuk itu, perlu memberikannya sosialisasi dan pelatihan tepat.

Namun, karena bulunya yang putih, German shepherd terlihat lebih ramah daripada German shepherd lainnya. Orang-orang yang biasanya waspada dan takut saat mendekati German shepherd menjadi merasa lebih nyaman mendekati German shepherd putih. 

Apakah German shepherd putih bersahabat dengan hewan peliharaan lain?

Sama dengan semua German shepherd, German shepherd putih biasanya baik-baik saja di sekitar anjing besar lainnya.

Namun, jika tidak pernah menghabiskan waktu bersama hewan lain ketika muda, German shepherd putih tidak bisa menerima hewan peliharaan lain di rumah.

Akan tetapi, hal ini biasanya dapat diatasi dengan usaha dan pelatihan. Penting diketahui bahwa German shepherd putih memerlukan pelatihan lebih serta dikelola hati-hati karena dapat dengan mudah melukai atau membunuh hewan kecil lainnya jika mereka meresponsnya secara agresif.