Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menghemat Pengeluaran Saat Berbelanja Barang Bekas

Alasan lain beberapa orang memilih berbelanja barang bekas adalah mengurangi dampak lingkungan, memperpanjang kembali umur barang-barang tersebut, serta menghemat pengeluaran. 

Seperti diketahui, toko barang bekas menyediakan perabot atau furnitur rumah tangga dengan harga terjangkau. 

Namun, apa pun alasan Anda berhemat, trik mendapatkan barang bekas terbaik dengan harga murah adalah mengetahui apa yang harus dicari dan cara menemukannya. 

Tanpa tujuan jelas, Anda akan mudah mengalami kewalahan saat mencari barang bekas. Namun, dengan strategi belanja yang tepat, mudah untuk menemukan barang bekas berkualitas dengan harga murah. 

Meski murah, tetaplah berhati-hati memilih dan berhemat saat berbelanja barang bebas. Semurah-murahnya barang bekas, tetap bisa menjadi mahal bila Anda tidak mengontrol keinginan. 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (8/5/2022), berikut tips menghemat pengeluaran saat berbelanja barang bekas.  

Jika Anda seorang pemula, Kat Steck, thrifter atau pakar barang bekas yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, menyarankan mampir ke toko barang bekas terdekat hanya untuk melihat-lihat terlebih dulu.

Biasakan diri Anda dengan jenis barang yang mereka jual dan cara mengaturnya. "Melihat tata letaknya dapat memberi Anda gambaran tentang jenis sumbangan apa yang sering mereka dapatkan dan memberi kemampuan memeriksa item Anda untuk mengetahui ke mana harus pergi," katanya. 

Tahu apa yang Anda cari 

Memilah-milah tumpukan barang di toko barang bekas menjadi lebih mudah jika Anda tahu apa yang dicari.

Tentu saja, selalu menyenangkan ketika menemukan sesuatu yang istimewa yang tidak Anda harapkan. Namun, pastikan memiliki gambaran jelas tentang apa yang diinginkan agar tidak kewalahan saat berbelanja.

"Saya menyimpan daftar mental hal-hal yang saya perhatikan, kemudian saya sering menjelajah dan menunggu hal yang tepat muncul," ucap Bronwyn Tarboton pakar barang bekas yang menjalankan NYC Trash to Treasures. 

Steck menyarankan menggunakan aplikasi Notes di ponsel Anda untuk membuat daftar item tertentu yang dibutuhkan. 

"Saya selalu mengelus-elus pakaian untuk merasakan bahan sutra, linen, dan 100 persen katun," ujarnya.

Rasakan bahan, tekstur, dan berat item untuk membantu menentukan nilainya dan berapa lama barang akan bertahan setelah dibeli. 

Sering memeriksa toko barang bekas 

Ketekunan adalah kunci keberhasilan penghematan. Item baru terus bermunculan di toko barang bekas sepanjang waktu. Jadi, menemukan barang yang tepat mungkin perlu beberapa kali mencoba ata memeriksannya.

"Sering-seringlah memeriksa kembali dan jangan berkecil hati jika Anda tidak segera menemukan apa yang dicari. Ketika mencari sesuatu yang spesifik, saya memeriksa setiap hari atau beberapa kali sehari karena hal-hal baru muncul setiap saat," imbuhTarboton. 

Saat berbelanja barang bekas di situs seperti Facebook Marketplace, Craigslist, dan eBay, Anda sering dapat menentukan dengan tepat apa yang dicari dan mengatur peringatan untuk barang-barang tersebut.

"Pastikan menentukan gaya, merek, atau jenis barang yang dicari dan coba atur pemberitahuan untuk berbagai kata kunci yang serupa (seperti "sofa") agar tidak melewatkan," ucap Steck. 

Periksa apakah mendapatkan harga yang wajar 

Semacam diskon dari harga asli umumnya diharapkan untuk barang bekas, tetapi harga dapat sangat bervariasi antara berbagai toko barang bekas dan penjual barang bekas.

Tarboton mencatat bahwa barang bekas biasanya kurang dari setengah harga barang eceran baru dan Anda sering dapat menemukan penawaran dengan harga lebih murah dari biaya awal. Berapa pun harganya, pastikan itu sesuai dengan nilai yang Anda rasakan dari barang tersebut. 

Steck mengatakan berapa banyak dia bersedia membayar tergantung pada seberapa besar dia menyukai karya itu dan berapa lama barang tersebut dapat digunakan. 

Jika Anda tidak yakin berapa harga yang pantas, lakukan pencarian cepat di Google dan lihat barang serupa (baik bekas atau baru) yang dijual secara online. 

https://www.kompas.com/homey/read/2022/05/08/083958476/6-tips-menghemat-pengeluaran-saat-berbelanja-barang-bekas

Terkini Lainnya

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

8 Tanaman Herbal yang Dapat Ditanam di Dalam Ruangan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Do it your self
4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

4 Cara Merombak Lemari Dapur agar Terlihat Baru

Do it your self
Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Selain Kloset, Ini 5 Benda Paling Kotor di Rumah

Housing
6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

6 Tips Berkebun untuk Pemula dengan Benar

Pets & Garden
5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

5 Ide Dekorasi Rak Dapur yang Estetik

Decor
6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

6 Ide Ruang Makan Berwarna Putih yang Menawan

Decor
5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

5 Ide Kamar Tidur Bayi Perempuan yang Lucu dan Cantik

Decor
5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

5 Barang Murah yang Membuat Teras Lebih Nyaman

Housing
5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

5 Penyebab Kucing Menggigit Leher Kucing Lain

Pets & Garden
4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

4 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menyimpan Daging di Kulkas

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

3 Cara Membersihkan Kerak Nasi dari Panci dengan Bahan Alami

Do it your self
Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Catat, Ini 8 Manfaat Pasta Gigi untuk Membersihkan Rumah

Housing
9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

9 Makanan Ini Tidak Boleh Dimasak dengan Slow Cooker, Bisa Bikin Sakit

Home Appliances
7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

7 Tanaman Hias Dalam Ruangan yang Membutuhkan Banyak Air

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke