Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantal Lateks Alami Vs Lateks Sintetis, Mana yang Lebih Baik?

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada ragam material pembuat bantal yang dapat dipilih, mulai dari bulu, kapuk, hingga bantal memory foam. 

Salah satu yang mudah dicari di Indonesia adalah bantal lateks. Namun, ada dua jenis material lateks pembuat bahan, yakni lateks alami dan sintetis.

Perwakilan PT Dooglee Group Indonesia Mario Forchorus mengatakan bahwa bantal lateks alami lebih direkomendasikan untuk digunakan, terlebih bagi anak bayi yang baru lahir.

“Bantal lateks sintetis memiliki beberapa zat kimia yang dapat mengganggu pertumbuhan anak bayi,” ungkap Mario dalam peluncuran bantal lumbar Dooglee di Killa Killa Cafe, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022).

Sementara itu, bantal lateks alami dibuat menggunakan getah dari pohon karet. Mario menuturkan, ragam bantal yang diproduksi pihaknya mengambil getah pohon karet dari Palembang, Sumatera Selatan.

Meski demikian, bantal lateks alami tetap menggunakan senyawa kimia seperti amonia untuk mengawetkan lateks selama pengangkutan ke pabrik supaya mereka tidak mengeras.

“Ketika sampai di pabrik, amonia sudah menguap. Lateks alami masa penggunaannya bisa sampai sepuluh tahun. Bahannya tidak seperti busa, saat ditekan akan kembali ke bentuk semula,” kata Mario.

Beda halnya dengan bantal lateks alami, bantal lateks sintetis hanya memakai sekitar 30 persen getah karet sementara sisanya merupakan bahan-bahan lain.

Guna menjaga pertumbuhan anak bayi sehat dan sempurna, dan jika kamu tidak ingin menghirup unsur kimia saat sedang tidur, bantal dengan material lateks alami lebih direkomendasikan lantaran lebih aman.

“Kalau menggunakan bantal lateks sintetis, mereka dapat menghirup unsur kimia dari bantal,” ujar Mario.

Dikutip dari Naturally Nestled, Kamis (24/3/2022), sebuah perusahaan penghasil kasur Amerika Serikat, lateks sintetis dibuat oleh manusia melainkan getah pohon karet.

Mereka diproduksi dari senyawa minyak bumi, Styrene dan Butadiene, untuk menciptakan karet Styrene-Butadiene yang dikena dengan SBR.

Lateks sintetis pada dasarnya terbuat dari plastik seperti kebanyakan busa konvensional lainnya. Teksturnya lebih kaku dibandingkan benda yang terbuat dari lateks alami.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/24/112612476/bantal-lateks-alami-vs-lateks-sintetis-mana-yang-lebih-baik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke