JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi banyak orang, membersihkan rumah adalah rutinitas yang kurang menyenangkan. Untuk memudahkan kegiatan ini, ada banyak tips membersihkan rumah yang beredar.
Akan tetapi, perlu dipahami bahwa tidak semua trik dan kebiasaan membersihkan rumah efektif untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Bahkan, beberapa kebiasaan membersihkan rumah malah bisa membuat rumah semakin kotor.
Dilansir Lifehacker, Rabu (23/3/2022), penting untuk diingat bahwa melakukan sesuatu yang kita anggap sebagai "pembersihan" sebenarnya dapat membuat rumah lebih kotor, berikut beberapa di antaranya.
1. Berlebihan dalam menggunakan produk pembersih
Menggunakan lebih banyak produk pembersih daripada yang Anda butuhkan tidak akan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, atau membuat rumah Anda lebih bersih.
Faktanya, kelebihan penggunaan produk pembersih dapat membentuk residu yang menarik dan menjebak kotoran dan debu, meninggalkan permukaan dalam bentuk yang lebih buruk daripada saat Anda memulai.
2. Membersihkan debu di akhir pekerjaan membersihkan rumah
Membersihkan permukaan ruangan mungkin tampak seperti sentuhan akhir.
Namun, jika Anda membersihkan debu di akhir pekerjaan membersihkan rumah, Anda hanya akan menyebarkan debu di sekitar, membuat ruangan kembali kotor.
Sebagai gantinya, bersihkan ruangan dari atas ke bawah, sehingga menyedot debu atau mengepel lantai adalah hal yang terakhir dilakukan.
3. Menggunakan spons cuci piring untuk membersihkan seluruh permukaan dapur
Mengelap meja dapur dan permukaan lainnya dengan spons yang Anda gunakan untuk mencuci piring bukanlah ide yang baik. Hal yang sama berlaku untuk menggunakan satu lap untuk membersihkan seluruh ruang.
Atau, lebih buruk lagi, membersihkan permukaan dapur dengan kain lap kotor.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/03/23/085100376/kebiasaan-pembersihan-yang-bikin-rumah-makin-kotor