Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Memelihara Anjing karena Kesepian dan Patah Hati, Ini Dampaknya

Keputusan tersebut diambil bisa karena belum siap berkomitmen dengan orang yang disukai, merasa kesepian, dan membutuhkan teman atau hiburan. 

Kendati demikian, pegiat Healthy Lifestyle for Pets dari The Wonderbutts Family, Jessie dan Edison, tidak menyarankan mengambil keputusan tersebut. 

“Mereka impulsif, ingin punya pacar, tapi bukan yang sembarangan, jadi ya sudah beli anjing tanpa pikir panjang,” ujar Jessie dalam acara live Instagram Kompas.com Kind of Life bertajuk “Rayakan Valentine Bareng Anabul, Yuk Kenali Bahasa Tubuhnya”, Senin (14/2/2022).

Untuk itu, Jessie menegaskan, jangan memelihara anjing jika belum memiliki kesiapan. 

“Perlu kesiapan diri, mental, dan finansial juga siap. Memelihara anjing, biaya yang dikeluarkan saat adopsi, atau membelinya adalah biaya paling kecil. Yang mahal itu merawatnya seumur hidup,” jelas Jessie.

Senada dengan Jessie, dalam kesempatan yang sama, Edison mengimbau kepada siapa pun untuk berkomitmen dengan anjing peliharaan. Bahkan, menjaga komitmen itu sama halnya dengan menjaga komitmen dengan pasangan hidup.

“Anjing itu bisa hidup sampai 15-20 tahun, ada yang lebih juga. Sepanjang umur itu, kita komitmennya. (Mereka) benar-benar tanggung jawab kita sampai mereka mati,” ungkap Edison.

Menurut Jessie, beberapa orang mungkin hanya menganggap anjing sebagai hewan peliharaan semata. Namun, hal itu berbeda dengan anjing. 

Bagi anjing, manusia menjadi satu-satunya dunia yang dimilikinya. Jika kamu membuang anjing karena tidak siap untuk merawatnya, mereka akan kehilangan seluruh dunianya.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/02/22/204600876/jangan-memelihara-anjing-karena-kesepian-dan-patah-hati-ini-dampaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke