11 Fakta Menarik Kucing Calico, Bisa Bawa Keberuntungan

JAKARTA, KOMPAS.com – Kucing Calico merupakan salah satu kucing yang memiliki pola bulu yang unik. Pola ini terdiri atas campuran warna cokelat, oranye, putih atau krem, dan hitam atau biru keabu-abuan.

Dilansir dari Cuteness, kucing Calico memiliki beragam fakta menarik yang perlu diketahui para pencinta kucing, salah satunya dipercaya dapat membawa keberuntungan oleh masyarakat Jepang.

Berikut ini 11 fakta menarik kucing Calico yang perlu diketahui. 

Kucing Calico memiliki warna bulu yang unik. Orang-orang mungkin mengira bahwa kucing dengan tiga warna ini berasal dari ras tertentu.

Nyatanya, menurut daftar The Cat Fanciers Association, pola warna bulu ini cukup umum dan dapat ditemukan di beberapa ras kucing, 

Adapun pola tiga warna ini dapat dilihat pada ras kucing American Shorthair, Japanese Bobtail, American Curl, Bengal, dan Persia. Meski demikian, masing-masing pola warna bulu tersebut tidak sama persis.

2. Namanya berasal dari sebuah kata kuno

Etymology Online menjelaskan, “calico” adalah sebuah kata kuno yang merujuk pada sejenis kain dari Calicut—sebuah kota di Kerala, India, yang juga dikenal dengan nama Kozhikode.

Calico yang berarti kain belacu, dikutip dari situs resmi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah kain mori yang belum diputihkan. Jadi, warnanya akan terlihat agak kekuningan. Pola calico awalnya berarti pola belang-belang pada kain yang dicetak.

Namun, pada awal 1800-an, calico merujuk pada mantel kuda yang belang-belang sebelum akhirnya merujuk pada kucing pada akhir 1800-an. 

Meski sama-sama berbulu belang, kucing Calico berbeda dengan kucing Torti. Menurut BasePaws, kucing Torti memiliki bercah oranye, krem, dan coklat pada warna dasar yang didominasi warna hitam.

Kucing Calico memiliki warna dasar yang didominasi putih. 

Polanya pun bukanlah bintik-bintik kecil seperti kucing Torti, dan kucing Calico lebih terlihat seperti tambalan warna berukuran besar.

4. Sebagian besar kucing Calico adalah betina

Pola bulu kucing Calico merupakan hasil dari kromosom seks yang rumit. Sebagian besar kucing Calico adalah betina.

Kucing jantan hanya membawa satu salinan kromosom X, sementara kucing betina membawa dua salinan kromosom X di dalam selnya.

Kucing membutuhkan dua kromosom X untuk mengembangkan pola calico. Jika seekor kucing memiliki sepasang kromosom XX, mereka akan menjadi betina. 

Sementara itu, kucing jantan memiliki sepasang kromosom XY sehingga jarang dari mereka bisa memiliki pola calico.

5. Kucing Calico jantan hampir selalu steril

Terdapat kurang dari 0,1 persen kemungkinan untuk kucing Calico terlahir sebagai jantan. Artinya, ini hanya terjadi pada sekitar satu dari 3.000 kucing Calico.

Jika seekor Calico terlahir sebagai kucing jantan berarti mereka memiliki kromosom X tambahan sehingga menjadi XXY.

Kromosom X tambahan berarti mereka menderita beberapa masalah kesehatan serius dan ini membuatnya mandul atau tidak dapat memiliki keturunan.

6. Setiap pola memiliki namanya sendiri

Catalogical menuturkan, beragam pola calico memiliki nama berbeda. Warna yang terlihat pudar disebut dengan Calimanco, Clouded Tiger, atau Dilute Calico.

Biasanya, mereka tidak memiliki warna oranye terang, hitam, dan cokelat. Tetapi, warnanya lebih sering krem, abu-abu terang seperti warna asap, atau emas. 

Di Jepang, patung kucing keberuntungan diberi nama Maneki Neko. Sering kali, mereka ditampilkan sebagai kucing Calico yang sedang mengangkat satu kaki.

Mereka mewakili nasib baik atau kesehatan yang baik. Live Japan melaporkan Maneki Neko memiliki warna solid yang memiliki arti tertentu.

Sebagai contoh, Maneki Neko berwarna emas mewakili kesehatan dan kemakmuran. Sementara itu, Maneki Neko berwarna merah mewakili pernikahan dan cinta.

8. Dipercaya sebagai simbol perlindungan

Certa Pet mengatakan, kucing Calico dianggap sebagai simbol perlindungan bagi para nelayan di Negeri Sakura. Para nelayan di Jepang akan mengajak kucing Calico ke atas kapal untuk melindungi mereka dari badai serta hantu nenek moyang.

9. Tidak bisa dikembangbiakkan

Disadur dari The Spruce Pets, kucing Calico tidak bisa dikembang biakkan karena bulunya murni berasal dari susunan genetik yang unik.

10. Memiliki sifat yang beragam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Calico merujuk pada pola warna bulu kucing, bukan ras. Maka, tidaklah mengherankan jika kucing Calico memiliki sifat, kepribadian, dan temperamen yang beragam.

11. Jadi maskot tiga negara bagian di Amerika Serikat 

Tiga negara bagian di Amerika Serikat menjadikan kucing Calico sebagai maskot resminya, yakni Maine, Massachusetts, dan Maryland.

Untuk Maryland, mereka memilih kucing Calico sebagai maskot resminya lantaran warna bulunya mirip dengan warna bulu burung endemik bernama Baltimore oriole (Icterus galbula).