Cara Menggantungkan Cermin Berat di Dinding

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendekorasi ruangan dengan cermin merupakan solusi paling baik untuk meningkatkan pencahayaan dan memberikan efek lapang. Tetapi menggantung cermin besar dan kuat bisa jadi menakutkan.

Sebab, cermin menimbulkan tantangan bagi dinding gipsum dan dinding plester karena ukuran dan beratnya.

Sebagian besar cermin baru dilengkapi dengan perangkat keras pemasangan, tetapi memilih perangkat keras pemasangan yang tepat (sekrup, baut, dan jangkar yang diikat ke dinding) membutuhkan pemikiran yang cermat.

Setelah menentukan jenis dinding Anda dan memilih perlengkapan yang tepat, gunakan saran berikut yang dilansir dari Better Homes and Gardens, Sabtu (22/1/2022), tentang cara menggantung cermin berat dengan aman sehingga Anda dapat menyegarkan ruangan sekaligus melindungi dinding dan dekorasi.

1. Tentukan berat cermin dan pemasangan perangkat keras

Cari berat cermin di spesifikasi produk atau cukup timbang cermin. Sebagian besar pembelian baru memiliki perangkat keras pemasangan yang disertakan.

Cari cincin-D, kawat, klip, atau braket yang terpasang di bagian belakang atau disertakan sebagai bagian dari pembelian. Jika cermin Anda tidak memiliki perangkat keras pemasangan, Anda harus membelinya terlebih dahulu.

2. Ketahui jenis dinding

Rumah yang baru dibangun atau baru saja direnovasi biasanya memiliki drywall, sementara banyak rumah tua memiliki dinding plester.

Jika Anda tidak yakin jenis yang Anda miliki, coba tekan paku payung ke dinding. Anda akan dapat dengan mudah mendorong paku ke dinding gipsum tetapi tidak ke plester.

Batu, seperti batu bata, adalah jenis dinding lain yang mungkin Anda temui yang akan memengaruhi cara Anda menggantung cermin.

3. Identifikasi tiang dan potensi hambatan

Putuskan di mana Anda ingin menggantung cermin, tandai sudut atau tepinya dengan selotip atau pensil. Ini juga akan membantu Anda memvisualisasikan cermin di dalam ruangan. Temukan tiang, pipa, atau kabel di area tersebut.

Tiang dapat membantu untuk menggantung cermin yang berat, tetapi pastikan untuk menghindari pengeboran melalui pipa atau memasukkan sekrup ke kabel hidup. Untuk kaca yang sangat berat, sebaiknya kencangkan setidaknya satu sekrup ke tiang. 

4. Buat level cermin

Cermin yang bengkok tidak hanya terlihat buruk, tetapi menggantung cermin yang berat secara tidak merata dapat memberikan tekanan yang menyebabkan pengencang gagal, berpotensi mengakibatkan banyak pecahan kaca dan lubang besar di dinding.

Pengukuran sangat penting dalam membuat level atau posisis cermin. Mulailah dengan mengukur dan menandai bagian atas cermin dengan selotip, kemudian gunakan level untuk memastikan garis lurus.

Tandai bagian tengahnya juga, karena Anda harus mengacu pada titik ini saat menandai tempat memasang sekrup. 

Tips menggantungkan cermin untuk berbagai jenis perangkat keras

• Kawat: Mengukur kawat sedikit lebih rumit karena Anda harus menentukan sendiri titik pemasangannya. Disarankan menjadi dua poin, sehingga bobotnya didistribusikan dengan lebih baik. Dengan cermin disandarkan ke dinding atau berbaring telungkup, angkat kawat ke atas untuk membuatnya kencang dan identifikasi dua titik yang akan mendistribusikan tekanan secara merata di seluruh kawat.
  Jangan terlalu berdekatan. Untuk cermin besar, mulailah sekitar 12 inci (penggaris standar) dan sesuaikan dari sana. Setelah Anda menemukan dua titik, ukur jarak di antara keduanya, dan jarak antara kawat yang kencang dan bagian atas cermin.