Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Memindahkan Anaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk kucing yang baru melahirkan memiliki beberapa kebiasaan, salah satu nya ia seringkali memindahkan anaknya.

Bahkan dipercaya kalau induk kucing akan memindahkan anaknya sebanyak 7 kali untuk mencari tempat yang aman dan nyaman.

Beberapa tempat yang menjadi favorit induk kucing untuk menyimpan anaknya adalah di bawah kasur, kardus di dalam gudang, lemari pakaian dan atap rumah.

Jika kamu memiliki kucing peliharaan yang baru saja melahirkan, tentu kebiasaan ini akan cukup merepotkan apalagi kalau tiba-tiba anak kucing sudah pindah ke dalam lemari pakaianmu.

Mengutip dari Excited Cats, sebaiknya lakukan hal berikut agar induk kucing tidak memindahkan anaknya.

Alasan kucing memindahkan anaknya

Meskipun kebanyakan kucing peliharaan sudah mendapatkan area tinggal yang aman dan nyaman, kebiasaan alami mereka untuk berhati-hati dari predator tentu tidak hilang. Beberapa alasan induk kucing memindahkan anaknya antara lain sebagai berikut. 

Anak kucing yang baru lahir terlihat sangat lucu dan menggemaskan, ini membuatmu ingin memegang dan menggendongnya. Namun sebaiknya anak kucing yang baru lahir jangan terlalu sering dipegang.

Aroma tangan manusia akan melekat pada tubuh anak kucing, induk kucing tentu tidak akan senang dengan hal ini. Ia akan merasa keberadaannya keluarga kecilnya terancam, ia lalu akan memindahkan anaknya ke tempat yang jauh dari jangkauan manusia.

Sebaiknya jangan memegang anak kucing hingga mereka berusia 4 sampai 8 minggu. Saat anak kucing sudah mulai kuat berjalan, induk kucing akan lebih santai dan tidak terlalu was-was.

2. Jaga area kandang setenang mungkin

Saat kamu tahu kalau kucing peliharaanmu akan melahirkan, sebaiknya siapkan sarang yang nyaman dan jauh dari keramaian.

Namun jika kucing peliharaan sudah menemukan tempatnya sendiri, pastikan lokasinya aman dari hewan peliharaan lain ataupun anak-anak.

Kamu bisa menggunakan kardus berukuran besar dan tutupi area dengan selimut atau kain untuk menambah privasi dan kehangatan ekstra.

3. Cek kesehatan induk dan anak kucing

Terkadang induk kucing memindahkan anaknya karena mereka sakit. Saat kucing mulai memindahkan anaknya, sebaiknya perhatikan gerak gerik kucing dan fisiknya.

Induk kucing dapat mengalami beberapa masalah kesehatan seperti Mastitis atau infeksi kelenjar susu.

Sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan karena kucing akan butuh antibiotik dan anak kucing memerlukan susu botol.

Penyakit lain yang dialami adalah Hipokalemia dengan kejang dan tremor otot juga Metritis Uteri.

4. Pastikan kandang kucing hangat

Anak kucing yang baru lahir tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri, jadi ia butuh tempat yang hangat di minggu awal perkembangannya.

Jika induk kucing mulai memindahkan anaknya, coba pastikan pintu dan jendela tetap tertutup. Kamu juga bisa menggunakan termometer untuk mengecek suhunya. 

5. Pastikan kandang bersih

Secara naluriah kucing menyukai kebersihan dan ingin anaknya tetap bersih. Ini karena aroma busuk atau kotor akan menarik predator di alam liar. Jika tempat tinggalnya kotor, ia pasti akan memindahkan anaknya ke tempat yang bersih.

Untuk mencegah ini pastikan selimutnya bersih, bersihkan pula kotak pasir secara rutin dan pastikan untuk membersihkan makanan yang tumpah.

Apabila sarang dan area sekitarnya sebersih mungkin, induk kucing akan lebih lama tinggal di tempat yang sama.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/03/173200576/penyebab-dan-cara-mengatasi-kucing-yang-suka-memindahkan-anaknya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke