Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Mendekorasi Rumah Pertama, Apa Saja?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu hal menarik saat pindah ke rumah pertama adalah mendekorasinya. Banyak di antara pemilik rumah pertama telah mengantongi berbagai inspirasi dekorasi rumah yang akan diterapkan di huniannya.

Inspirasi dekorasi rumah dapat diperoleh dari banyak hal, misal dari website atau laman, hingga media sosial seperti Instagram atau Pinterest.

"Hal yang baik untuk memulai bagi saya adalah rumah itu sendiri. Inspirasi pertama saya ambil dari bentuk ruangan, posisi jendela, arah cahaya, angin, dan sebagainya,” ujar Manmeet Arora dari loc design house, seperti dikutip dari Architectural Digest India, Kamis (2/12/2021).

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendekorasi rumah pertama menurut para desainer interior.

1. Furnitur

Furnitur apa yang harus dibeli dan apa yang dapat disewa? Itu adalah pertanyaan yang banyak diajukan pada diri sendiri oleh pemilik rumah, khususnya generasi milenial.

“Beli furnitur yang berkualitas baik dan lihat bagaimana semua bagian bekerja sama. Anda perlu memahami gaya Anda dan mulai mengidentifikasi furnitur yang sesuai dengan itu sehingga tidak membeli apa pun yang menarik perhatian Anda," jelas Preeti Knowles dari The Hidden Gallery.

Selain itu, menurut Knowles, sebaiknya tidak menggunakan furnitur yang trennya mudah berganti. Sebab, furnitur bukanlah hal yang bisa Anda ganti sesering mungkin.

"Jadi, pastikan furnitur itu tahan uji waktu dalam penampilan dan kualitas. Jika Anda memiliki beberapa furnitur berkualitas yang mungkin warisan atau sudah Anda miliki, maka lihatlah untuk memperbarui furnitur ini karena ini adalah pendekatan yang ramah lingkungan,” jelas Knowles.

Untuk Anda yang bekerja yang sering berpindah kota, atau sering bepergian harus mempertimbangkan untuk menyewa sebagian besar furnitur sampai Anda stabil tinggal di satu kota.

2. Benda seni

Penting bahwa benda seni mencerminkan gaya pribadi Anda dan merupakan cerminan dari pengalaman dan kepribadian Anda.

Daripada mengambil benda atau karya seni yang dianggap trendi untuk mengisi dinding Anda, belilah karya yang mungkin Anda minati, katakanlah seni asli dari seniman lokal, dan lainnya.

“Ini harus menjadi perpaduan yang baik dari minat Anda. Seperti benda seni yang dikumpulkan selama perjalanan atau jika Anda tertarik dengan fotografi, pamerkan beberapa karya dari koleksi Anda dan beberapa karya kolektor,” jelas Kumpal Vaid dari Purple Backyard.

Seni biasanya merupakan aset yang dikumpulkan selama periode waktu tertentu. Oleh karena itu, jangan gunakan terlalu banyak benda seni jika ingin menghemat anggaran.

3. Elemen dekorasi

Aksesori atau elemen dekorasi harus dipilih dengan hati-hati dan harus selaras dengan tema dekorasi keseluruhan ruang. Dapatkan barang-barang unik daripada barang-barang yang diproduksi massal untuk memberi ruang Anda tampilan eksklusif.

Biarkan ini menjadi perpaduan yang baik antara memorabilia dan beragam aksesoris indah.

“Kunjungi galeri dan pameran di mana Anda dapat menemukan tembikar buatan tangan, barang pecah belah atau benda unik yang dibuat oleh perajin. Kita perlu menyadari pentingnya mempromosikan dan melestarikan kerajinan dan perajin lokal," saran Knowles.

4. Penyimpanan

Dengan ukuran rumah yang semakin kecil, solusi penyimpanan menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Lemari besar membutuhkan banyak ruang.

Pilih penyimpanan yang memiliki banyak kegunaan seperti tempat tidur dengan penyimpanan internal, meja dengan fitur penyimpanan, dan meja kopi dengan rongga di dalamnya.

“Jaga penyimpanan Anda tetap mulus dan ramping dengan garis yang bersih dan detail pegangan yang bebas repot. Perhatian terhadap detail dalam hal internal sangat penting jadi selalu lihat fungsionalitas terlebih dahulu dan desain di sekitarnya," sebut Vaid.