5 Cara Membuat Rumah Bebas Kuman

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk hidup dengan nyaman dan terhindari dari banyak penyakit di dalam rumah, dibutuhkan pembersihan secara berkala. Membersihkan rumah akan memberikan efek yang baik untuk kesehatan Anda, terutama kesehatan pernapasan.

Sebab, ada beberapa area di dalam rumah yang bisa menjadi sarang debu dan kuman dan bisa memengaruhi kesehatan pemiliknya.

Seperti yang dilansir dari Mind Body Green, Rabu (17/11/2021), untuk membersihkan rumah dari kuman dan bakteri, ada beberapa cara atau kebiasaan yang dapat Anda lakukan, antara lain sebagai berikut. 

1. Lepaskan sepatu di depan pintu

Tahukah Anda bahwa sepatu memiliki lebih dari sekadar kotoran? Sejumlah penelitian telah membuktikan hal ini.

Akan tetapi, penelitian oleh Charles Gerba, ahli mikrobiologi dan profesor di University of Arizona, dan perusahaan Rockport yang menemukan rata-rata lebih dari 400.000 unit bakteri di bagian bawah sepatu dan hampir 3.000 unit di bagian bawah sepatu dan bagian dalam.

Para peneliti menemukan E. coli, meningitis, penyakit diare, Klebsiella pneumonia, penyebab infeksi luka dan aliran darah serta pneumonia; dan Serratia ficaria.

Bahkan, dikatakan bahwa sol sepatu lebih kotor daripada dudukan kloset, sehingga Anda harus meletakkannya di depan pintu tanpa perlu masuk ke dalam rumah.

Kabar baiknya adalah bahwa kotoran ini mudah dihilangkan dengan penyedot debu sederhana atau pembersihan lantai akan menghilangkan kuman dari lantai Anda. 

2. Bersihkan cakar hewan peliharaan saat mereka masuk

Semua orang menyukai hewan peliharaannya, tetapi hewan peliharaan yang keluar dan kembali berpotensi membawa semua jenis kotoran, pestisida dari taman, dan apa pun yang ingin Anda tinggalkan di pintu saat melepas sepatu.

Cara termudah untuk menghilangkannya bukanlah dengan membersihkan kaki anjing atau kucing. 

Simpan kain mikrofiber di dekat pintu, basahi, dan bersihkan kaki hewan peliharaan dengan itu. Ganti kain setiap hari atau sesuai kebutuhan.

Jika Anda tidak ingin berurusan dengan kain mikrofiber, gunakan tisu bayi atau tisu dapur.

3. Sering-seringlah mencuci tangan

Basahi tangan Anda dengan air hangat, tambahkan sedikit sabun, dan gosok telapak tangan dan punggung tangan serta pergelangan tangan.

Tidak hanya ini hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah diri Anda dari sakit. Ini juga cara terbaik untuk menjauhkan kuman dan racun dari rumah dengan mencucinya di saluran pembuangan.

4. Letakkan beberapa tanaman

Tahukah Anda bahwa tanaman hias adalah pembersih udara alami? Ini adalah cara sederhana untuk menambahkan sedikit kehidupan ke sudut ruangan dan sekaligus membersihkan udara.

Mulailah dengan satu atau dua tanaman di ruang tamu, dan saat Anda menemukan tanaman yang tumbuh subur di lingkungan rumah Anda, tambahkan satu atau dua tanaman lagi, dan perlahan tambahkan. 

Ilmuwan NASA telah menemukan bahwa tanaman sebenarnya dapat menyerap bahan kimia beracun, seperti formaldehida, pestisida, polutan biologis, dan radon, untuk beberapa nama.

Pada tahun 1960-an, ilmuwan BC Wolverton melakukan studi tanaman dengan NASA dan menemukan dan menilai lebih dari 50 tanaman yang menyerap dan memurnikan udara.

Berikut adalah beberapa tanaman pembersih udara yang banyak diletakkan di dalam rumah. 

• Areca palm
• Lady palm
• Tanaman karet
• Rhododendron

5. Gunakan air purifier

Pembersih udara atau air purifier yang efektif membersihkan udara dari alergen dan partikel debu serta zat yang lebih berbahaya, seperti jamur, asbes, furnitur dan cat yang tidak mengandung gas (VOC), dan racun berbahaya lainnya. 

Jika Anda belum siap untuk berinvestasi dalam sistem seluruh rumah, atau mungkin Anda sedang menyewa rumah, ada berbagai pembersih udara kecil dan efektif yang tersedia.

Disarankan untuk menempatkan satu di kamar tidur Anda terlebih dahulu karena kita menghabiskan begitu banyak hidup kita untuk tidur.

Jika Anda atau seseorang di rumah Anda menderita asma, alergi, atau kepekaan lainnya, sangat direkomendasikan setidaknya pembersih udara kecil untuk kamar tidur.