Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tanaman Hias Populer Ini Beri Nuansa Retro ke Dekorasi Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Dekorasi rumah retro ala era 1970-an kini kembali banyak diminati. Salah satunya adalah tanaman hias populer yang banyak menghiasi rumah di masa itu.

Dilansir dari The Spruce, Jumat (5/11/2/2021), dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat kebangkitan furnitur rotan hingga makrame untuk hiasan dinding dan gantungan pot tanaman melengkapi nuansa 70-an di dalam rumah.

Beberapa tanaman hias populer dari era tersebut pun masih digemari hingga saat ini.

Catherine Horwood, penulis Potted History: How Houseplants Took Over Our Homes, sebuah buku yang menceritakan kisah dan sejarah tanaman hias favorit menjelaskam, dengan begitu banyak orang yang tinggal di apartemen kecil, termasuk unit tanpa taman atau bahkan balkon, tanaman hias adalah cara sempurna untuk membawa alam bebas ke dalam ruangan.

"Kita semua telah merasakan pentingnya berhubungan dengan alam dan jauh lebih sadar akan manfaat kesehatannya juga. Peningkatan teknologi berarti mereka lebih murah dan kemudian, tentu saja, menawarkan gambar media sosial yang sempurna," jelas Horwood.

Berikut ini beberapa tanaman hias populer yang memberi nuansa retro ke dalam rumah Anda.

1. Sirih gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman hias populer yang banyak digemari karena perawatannya mudah. Tanaman hias ini memiliki ciri khas berupa daun berbentuk hati dengan warna hijau yang dihiasi semburat emas hingga keperakan.

Ada banyak jenis tanaman sirih gading yang dapat dipilih untuk mempercantik ruangan, seperti sirih gading neon dengan warna daun hijau muda yang menarik, sirih gading lime yang memiliki daun kuning-hijau yang cerah, hingga sirih gading satin dengan daun hijau tua dan keperakan.


Tempatkan tanaman ini di gantungan makrame atau di rak tinggi dan biarkan batangnya yang merambat menjadi daya tarik di rumah.

2. Tanaman laba-laba atau spider plant

Tanaman ini menjadi salah satu tanaman dalam ruangan yang populer di era 70-an. Tanaman laba-laba tidak mudah mati dan cukup mudah dirawat.

Horwood menjelaskan, tanaman ini cocok untuk dekorasi rumah retro, disandingkan dengan furnitur rotan. Dengan kembalinya tren furnitur tahun 70-an, tidak mengherankan jika tanaman hias ini masih populer.

3. Ficus

Ketika kita berbicara tentang tanaman hias retro, kita tidak bisa melupakan kelompok tanaman ficus. Tanaman ini tahan banting dan hadir dalam beberapa varietas.

Ini termasuk Ficus elastica atau tanaman karet alias rubber plant, yang populer karena dedaunannya yang menarik. Selain itu, ada pula ara biola (Ficus lyrata) yang populer di tahun 70-an.

Ini adalah tanaman yang sempurna untuk menghiasi sudut ruangan, dengan dedaunan hijau yang indah muncul di dinding berpanel kayu.

4. Pakis

Salah satu tanaman hias yang juga populer di era 70-an adalah pakis. Daun besar dan lebat dari pakis Boston mampu menghiask ruang keluarga dan kamar mandi.

Adapun jenis tanaman pakis lain yang juga populer di era 70-an hingga kini adalah suplir atau maidenhair fern.

5. Violet Afrika

Violet Afrika mungkin telah menjadi populer di tahun 70-an karena membawa semburat warna yang sempurna ke dalam ruangan yang umumnya memiliki nada yang sama di seluruh ruangan.

Meskipun dianggap agak kuno akhir-akhir ini dan bukan tanaman yang mudah dirawat, tanaman bunga jni masih memiliki banyak penggemar.

6. Monstera

Tanaman hias populer ini juga menjadi idola pada era 70-an. Daun hijau tua, keriting, mengkilap yang dihadirkan tanaman ini mampu mempercantik dekorasi ruangan.

7. Lidah mertua

Lidah mertua sudah sejak lama menjadi tanaman hias favorit. Tanaman ini digemari karena sangat mudah dirawat, tidak mudah mati, membutuhkan sedikit perawatan, dan dapat bertahan dalam cahaya rendah.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/11/05/090900276/7-tanaman-hias-populer-ini-beri-nuansa-retro-ke-dekorasi-rumah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke