Tips Mempersiapkan Rumah Menghadapi Musim Hujan

JAKARTA, KOMPAS.com— Musim hujan kini melanda sebagian besar daerah di Indonesia. Masalah pada rumah saat musim hujan pun tak bisa tereelakkan.

Untuk itu kamu diharapkan mempersiapkan rumahmu dengan baik untuk menghadapi musim hujan ini. Pasalnya, paparan air hujan yang terus-menerus bisa saja membuat ruangan lembap atau bahkan kebocoran.

Berikut adalah tips mempersiapkan rumah agar siap menghadapi musim hujan seperti dilansir dari Housing, Kamis (28/10/2021).

1. Eksterior tahan hujan

Mari kita mulai dari bagian luar rumah terlebih dahulu, karena ini adalah bagian yang akan terkena hujan secara langsung dan di sinilah potensi rembesan masuk ke dalam rumah.

Di musim hujan, kelembaban yang terkumpul di tanah bisa naik ke atas. Akhirnya, kelembaban merembes melalui bagian luar rumah dan menyebabkan lembab di dinding bagian dalam.

Selain fakta bahwa rembesan air ini benar-benar berdampak pada kesehatan rumah, ini juga akan membuat rumah berbau tidak sedap, dingin, lembab, dan mengundang jamur.

Untuk itu, periksalah apakah ada retakan atau kerusakan yang mungkin terlihat di dinding luar dan segera perbaiki. Cara lain yang efektif untuk mencegah rembesan, adalah dengan menggunakan cat tahan air pada dinding luar.

Seiring waktu, kamu perlu mengecat ulang bagian luar. Pemilik rumah dengan ruang terbuka yang luas, juga harus memastikan tidak ada penyumbatan saluran air atau talang jika terjadi hujan dan air hujan dapat mengalir dengan lancar.

2. Teras tahan hujan

Seperti halnya dinding luar, teras memainkan peran yang sama pentingnya dalam menjaga rumah dari hujan.

Karena sebagian besar rumah memiliki atap datar, penting untuk memastikan bahwa air hujan bisa mengalir dengan lancar.

Langkah pertama untuk membuat atap atau teras jadi kedap air adalah memastikannya bersih dan air tidak menumpuk di mana pun saat hujan. Untuk menjaga teras relatif bersih, kamu disarankan untuk memangkas pohon di dekatnya.

Cara lain untuk menghentikan rembesan, adalah dengan menerapkan beberapa lapisan lapisan elastomer di atap.

Selain melindunginya dari air, pelapis ini juga akan melindunginya, mencegah hilangnya panas dari dalam gedung.

3. Perbaiki penyumbatan di pipa drainase

Tips untuk mempersiapkan rumah menghadapi musim hujan selanjutnya adalah sistem drainase yang tepat. Ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada genangan air di setiap area rumah.

Selain memastikan tidak ada penyumbatan pada sistem drainase rumah, pastikan juga saluran air hujan di luar rumah tidak terhalang oleh lumpur, puing-puing atau daun dan ranting.

4. Periksa kabel dan peralatan listrik

Mayoritas kecelakaan yang melibatkan listrik, terjadi pada musim hujan. Akibatnya, pemilik rumah harus memastikan bahwa kabel listrik tidak terkena air. Karena, hal ini bisa memicu konsleting.

Perbaiki semua soket dan peralatan listrik yang rusak tepat waktu. Perhatikan bahwa bila terkena air dan lembab, pemutus sirkuit, sekering, stopkontak, steker, dan sakelar dapat mengalami malfungsi.

Cobalah untuk tidak memperbaikinya sendiri. Tidak disarankan untuk mengoperasikan peralatan yang menggunakan listrik, di tengah hujan atau di atas rumput basah.

Di dalam rumah, jangan pernah menggunakan barang-barang listrik, terutama pendingin air, dengan tangan basah.

5. Atur ulang dapur

Dapur adalah area lain yang membutuhkan perhatian khusus selama musim hujan, karena beberapa makanan di dapur memiliki peluang lebih besar untuk rusak.

Penyimpanan mengasumsikan kunci penting pada saat ini. Stoples kedap udara selalu membantu dan begitu juga penggunaan stoples kaca, sebagai pengganti wadah plastik.

Pada hari-hari cerah, kamu mungkin ingin mengeringkan biji-bijian dan acar di bawah sinar matahari, untuk menghindari serangan cacing jamur. Dapur seharusnya tidak memiliki area lembab.

Untuk menghilangkan bau tak sedap dari lemari dapur, tinggalkan saja wadah terbuka yang membawa kopi yang baru digiling di dalam lemari.

6. Ganti gorden

Biarkan sinar matahari masuk sebanyak mungkin ke dalam rumah, agar tidak lembab selama musim hujan. Untuk itu gantilah gorden yang gelap, berat, dan buram dengan yang terang, tipis, dan transparan.

Semua benda kayu di rumah cenderung bereaksi negatif terhadap kelembapan dan kelembapan, yang merupakan ciri khas musim hujan.

Selain membuat furnitur kehilangan bentuk dan bentuknya, kondisi ini juga akan membuat mereka rentan terhadap rayap dan hama.

Untuk melindungi furnitur dari kelembapan dan kelembapan, lakukan beberapa hal berikut ini:

• Oleskan lapisan pernis baru untuk mencegah kayu membengkak.
• Jauhkan furnitur kayu setidaknya enam inci dari dinding.
• Belilah pelembab udara untuk menjaga suhu dan kelembapan tetap terkendali.
• Jangan bersihkan furnitur dengan kain basah.

8. Atur ulang lemari penyimpanan

Jika kamu memiliki lemari kayu di rumah, lemari ini juga rentan terhadap kelembapan. Semua solusi yang disebutkan di atas juga harus diterapkan untuk pemeliharaan lemari.

Seiring waktu, bau bisa mulai berasal dari kain yang sudah lama tidak digunakan.

Untuk itu, lemari harus ditata ulang untuk melindungi linen dan sutra berharga milikmu dari kerusakan, perlindungan alami berupa kantong berisi kapur barus dan cengkeh, dapat disimpan di berbagai tempat di lemari, untuk melawan bau.

9. Menghilangkan bau tak sedap

Keluhan umum di musim hujan adalah bau apek yang menyerang rumah, disertai jamur. Ada berbagai cara yang bisa kamu buat sendiri untuk menghilangkan bau, diantaranya:

• Minyak serai dapat secara efektif menghilangkan bau apek di ruang tamu dan kamar mandi. Campur dengan air dan gunakan alat penguap untuk mendapatkan hasil terbaik.
• Masukkan cuka ke dalam botol semprot dan gunakan sebagai pengharum ruangan.
• Campurkan satu bagian hidrogen peroksida dengan dua bagian air. Semprotkan campuran di area yang terkena.
• Daun mimba (margosa) dapat menyelamatkan pakaian dari jamur dan bau tak sedap.
• Soda kue dan garam batu sama-sama efektif dalam menghilangkan bau tengik di rumah.

10. Beli keset dan lap berkualitas

Keset dan lap yang berkualitas baik adalah suatu keharusan selama musim ini, untuk menjaga rumah tetap bersih dan kering.

Simpan keset pintu yang menyerap kelembapan dan debu dengan baik, di semua titik masuk dan keluar, untuk memastikan kamu tidak membawa sisa air hujan ke dalam rumah.

Belilah keset non-plastik, yang bertekstur, sehingga menangkap semua kotoran dan air.