Konsep Rumah Sehat di Tengah Pandemi

Hal ini juga disampaikan M. Nawawi, Direktur Marketing & Sales Paramount Land, dalam live webinar bertajuk "Hidup Sehat di Rumah Sehat" yang diadakan pada Jumat (3/9/2021).

Nawawi mengatakan, sejak satu setengah tahun pandemi, cara pandang masyarakat dalam membeli rumah berubah. 

Jika sebelumnya calon pembeli mencari rumah dengan pertimbangan keindahan, keamanan, kenyamanan, dan kesehatan, kini paling memprioritaskan kesehatan. 

Nawawi menambahkan, ketika semua orang banyak berkegiatan di dalam rumah, peran rumah yang sehat juga menjadi faktor pendukungnya.

Lantas, apa yang disebut dengan konsep rumah sehat? 

Aryo T Ananto, Direktur Paramount Land, menyampaikan rumah yang sehat harus memenuhi beberapa faktor seperti berikut ini: 

Ruangan cukup memadai 

Rumah yang sehat bisa dikatakan jika ruangan di dalamnya cukup memadai. Artinya, tidak terlalu sempit untuk berkegiatan sehari-hari. 

Memasukkan tiga unsur alam 

Selain itu, rumah sehat harus memasukkan tiga unsur alam, yakni sinar matahari, udara, dan air bersih. Rumah harus mendapatkan sinar matahari, udara bersih, serta air bersih.  

Desain yang sesuai

Aryo menjelaskan, rumah yang sehat harus memiliki desain yang baik dan sesuai. Salah satunya, rumah harus memiliki satu ruangan sebagai ruang bertemu seluruh anggota keluarga satu dengan lainnya. 

Rasa aman 

Rumah yang sehat harus memiliki rasa aman, baik di dalam maupun di luar rumah. 

Akses fasilitas 

Di tengah kondisi pandemi, Aryo menyatakan, jika rumah yang sehat juga harus memiliki  jarak yang dekat dengan fasilitas kesehatan seperti apotek atau rumah sakit.  

Ventilasi dan kamar tambahan

Sementara itu, dokter Widya Murni, Master of Nutritional Medicine di Seraphim Medical Center, menjelaskan, kriteria lainnya dari rumah yang sehat adalah adanya ventilasi udara yang dapat menyalurkan paparan sinar matahari setiap harinya.

"Selain itu, pada masa pandemi Covid-19 ini, di dalam rumah, harus ada kamar tambahan. Kamar ini dapat dimanfaatkan ketika ada salah satu anggota keluaga terinfeksi Covid-19 dan dapat menjadi tempat isolasi mandiri," ucap Widya. 

Tak hanya itu, dokter Dasaad Mulijono, Interventional Cardiologist di Rumah Sakit Bethsaida, menambahkan, sebaiknya rumah juga memiliki satu tempat untuk berolahraga. 

Sebab, selama masa pandemi, semua orang berkegiatan di dalam ruangan dan baiknya harus ada tempat untuk berolahraga.

"Lebih baik lagi  ada akses yang menuju langsung ke halaman dari kamar (jika ada salah satu anggota keluarga yang terkena Covid) sehingga memudahkan untuk berjemur langsung," ujar Widya. 

Tambahan teknologi 

Nawawi menambahkan, jika rumah sehat juga perlu didukung oleh teknologi dan fasilitas yang membuat penghuninya merasa nyaman dalam melakukan kegiatan.

Nawawi menjelaskan, perumahan Pasadena dari Paramount Land telah dilengkapi sejumlah teknologi tersebut.

"Ada beragam fitur teknologi yang diterapkan dalam Pasadena, dari sistem smart home, water heater tenaga solar, hingga detector CO2 atau karbon dioksida," jelas Nawawi. 

Detector CO2 ini merupakan smart air ventilation yang bekerja mengeluarkan karbon dioksida dari dalam kamar dan menggantikannya dengan udara bersih.

"Kamar merupakan area yang sering disinggahi sehingga diperlukan pertukaran udara bersih. Sebab, setelah berkegiatan, orang akan beristirahat di kamar tidur dan menyebabkan penumpukan karbon dioksida sehingga udara tersebut tidak sehat dan segar," kata Nawawi.