Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mendesain Taman Balkon

JAKARTA, KOMPAS.com - Mempercantik balkon agar tampak tidak membosankan bisa dilakukan dengan menempatkan beragam jenis tanaman hias. Namun, saat mendesain taman balkon, keterbatasan ruang bisa berarti sulit untuk menemukan inspirasi dan tahu harus mulai dari mana.

Akan tetapi, dengan sedikit pengetahuan dan imajinasi, Anda bisa mewujudkan taman balkon yang indah dan menyenangkan. Sebelum Anda mulai merancang dan memilih tanamab, penting untuk membuat rencana tindakan yang solid yang memperhitungkan detail penting tentang balkon Anda.

“Saya sering membuka Pinterest dan melihat contoh hanya untuk mendapatkan ide gaya apa yang saya suka,” kata Ula Maria, penulis Green: Simple Ideas for Small Outdoor Spaces seperti dikutip dari Good Housekeeping UK, Selasa (13/7/2021).

“Pikirkan tentang ukuran balkon yang Anda miliki, dan apakah teduh atau cerah, lalu tuliskan semua hal itu, hampir seperti panduan untuk diri sendiri. Kemudian cari di internet untuk balkon yang serupa," imbuh Maria.

Adapun Isabelle Palmer, penulis Modern Container Gardening: How to Create a Stylish Small-Space Garden Anywhere menyebut, penting untuk mempertimbangkan bagaimana Anda akan menggunakan balkon.

“Tentukan bagaimana Anda ingin menggunakan ruang itu. Apakah di suatu tempat Anda ingin duduk dan bersantai? Apakah itu ruang yang cukup sulit karena tidak ada matahari atau sangat terbuka? Anda dapat mulai membuat zonasi dan memutuskan bagaimana Anda dapat menggunakan ruang secara efektif," ujarnya.

Palmer juga merasa penting mengenali fitur ruang dalam yang mengarah dari balkon, dan bagaimana menghubungkan kedua area tersebut.

“Pikirkan tentang dari mana ruang itu mengarah, ruang tamu atau kamar tidur, dan bagaimana hal itu akan memengaruhi ruang luar. Apakah Anda memiliki skema warna di dalamnya? Apakah Anda ingin membuat aliran mulus dari ruang tamu ke taman balkon Anda?" terang dia.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat mendesain taman balkon

1. Paparan sinar matahari dan angin

Banyak balkon bisa tanpa atap atau penutup di atasnya, yang berarti sangat terpapar dengan elemen termasuk matahari dan angin.

"Sangat penting bagi Anda untuk memahami seberapa besar balkon Anda akan terpengaruh oleh hal-hal seperti itu," ucap Alex Mitchell, penulis The Edible Balcony: Growing Fresh Produce in the Heart of the City.

“Cari tahu ke arah mana balkon menghadap, habiskan waktu di balkon dan cari tahu dari mana datangnya angin. Biasanya, Anda akan mendapatkan angin sebagian besar dari satu arah," tutur Mitchell.

Ia pun merekomendasikan penggunaan semacam penahan angin jika diperlukan, misalnya tirai yang terbuat dari bambu. Atau, Anda bisa menanam tanaman untuk sebagai penahan angin, misalnya lavender dan rosemary.

“Jika Anda menggunakan pot, Anda dapat menanam (tanaman) sedikit lebih rendah dan itu berarti sisi pot berfungsi sebagai penahan angin mini dan itu cara yang baik untuk meningkatkan produksi Anda,” sebut Mitchell.

Sementara itu, Palmer merekomendasikan berbagai tanaman kuat untuk balkon berangin.bmisalnya fatsia japonica yang memiliki daun berlapis serupa lilin dan tahan terhadap paparan angin dan sinar matahari.

Dia juga merekomendasikan tanaman snapdragon, kosmos dan melati.

2. Penyiraman

Karena tanah pada pot tanaman bisa mengering lebih cepat di balkon, Anda harus berhati-hati untuk memastikan rutinitas penyiraman dilakukan dengan benar.

“Anda harus menyiram cukup banyak, terutama jika cuaca sangat cerah dan terbuka serta berangin. Jadi, ingatlah itu, baik menggunakan tempat penampungan air di pot, menggunakan sistem irigasi, atau memastikan bahwa Anda memiliki persediaan air yang siap untuk menyiram tanaman," terang Palmer.

Ia menyarankan untuk menggunakan pot yang lebih besar, sehingga Anda tidak perlu menyiram terlalu banyak dan lebih terlihat estetis.

"Pilih angka ganjil, misalntabsatu, tiga atau lima, daripada memiliki banyak pot kecil yang berbeda. Jaga agar bahannya cukup serasi dengan menggunakan pot atau bahan dengan warna yang sama," tutur dia.

Saat cuaca panas, Anda perlu menyiram setidaknya sekali dan mungkin dua kali sehari di pagi dan sore hari, sebelum matahari terbit dan setelah matahari terbenam.

"Lakukan pada waktu yang paling dingin. Jika tidak, air akan menguap sepenuhnya saat Anda menyiram," ucapnya.

3. Naungan

Beberapa balkon dapat rentan terhadap naungan yang berkepanjangan. Oleh sebab itu, pilih tanaman yang dapat tumbuh dalam kondisi pencahayaan naungan atau tidak memerlukan sinar matahari langsung.

“Beberapa sayuran tumbuh di tempat teduh. Kebanyakan (sayuran) yang Anda makan daunnya akan relatif senang di tempat teduh," papar Palmer.

Tanaman-tanaman yang tidak suka tumbuh naungan adalah yang menghasilkan buah karena mereka membutuhkan sinar matahari untuk membuat gula untuk buah, misalnya stroberi dan tomat.

4. Bobot

Pertimbangan penting untuk taman balkon adalah berat yang dapat ditopang oleh ruang dengan aman. Ini adalah sesuatu yang harus Anda ketahui sebelum pekerjaan apa pun dimulai.

“Pastikan Anda tidak meletakkan sesuatu yang sangat berat di sana. Terkadang Anda mungkin ingin meletakkan pohon palem, tetapi penting untuk memeriksa apakah pembatasan berat memungkinkan Anda melakukannya," jelas Maria.

Dia mengatakan, tanah bisa menjadi sangat berat saat disiram, namun banyak orang tidak menyadarinya. Jika Anda ragu, maka berhati-hatilah dan gunakan pot tamaman yang ringan dan posisikan pot dengan hati-hati.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/07/13/080400876/4-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-mendesain-taman-balkon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke