Cara Membuat Taman Vertikal di Dalam Ruangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman hias kini menjadi kegiatan yang digemari banyak orang di rumah. Berbagai tanaman serta cara merawatnya pun beragam, mulai dari menanam langsung di kebun, pot, pot gantung, atau memanfaatkan dinding sebagai penopang wadah tanaman hias tersebut.

Dilansir dari TheSpruce, Rabu (26/5/2021), setelah banyak digunakan oleh desainer interior, dinding tanaman hidup dalam ruangan semakin populer di kalangan pemilik rumah dan relatif mudah untuk dibuat.

Tak hanya membuat ruangan semakin menarik dan hijau saja, namun memanfaatkan dinding sebagai wadah tanaman hias, dapat memberikan ruang yang lebih luas di dalam ruangan.

Untuk mendapatkan tanaman dinding atau vertikal ini, Anda dapat membuatnya dengan sederhana dan biaya yang ramah dengan cara seperti berikut ini.

1. Pilih lokasi

Langkah pertama dalam membuat dinding tanaman sendiri adalah memilih area tempat untuk menggantung tanaman.

Pastikan Anda memilih dinding yang kokoh secara struktural yang dapat menahan beban tanaman, pot, dan tanah. Selain itu, pertimbangkan lokasi dinding yang menerima setidaknya sedikit cahaya alami sepanjang hari.

2. Lapisi kantong kain dengan plastik

Untuk dinding tanaman buatan sendiri ini, Anda dapat menggunakan tas kain vertikal sebagai wadah tanaman.

Untuk memastikan jika air dari tanaman tidak bocor melalui kain dan merusak dinding di belakangnya, Anda harus melapisi setiap kantung dengan plastik berkualitas tinggi untuk menahan kelembaban berlebih.

3. Pilih tanaman

Memilih tanaman yang tepat untuk dinding tanaman Anda akan berdampak besar pada keberhasilan tanaman tersebut. Idealnya, coba pilih tanaman dengan kebutuhan cahaya dan air yang serupa.

Artinya, tanaman kering yang menyukai sinar matahari seperti sukulen mungkin tidak boleh dipasangkan dengan tanaman yang menyukai kelembapan seperti pakis atau anggrek.

Juga, pastikan Anda memilih tanaman yang akan tumbuh dengan baik di lokasi yang dipilih untuk dinding tanama.

Jika dinding tempat mereka akan digantung menerima sedikit atau tidak ada cahaya langsung sepanjang hari, pilih tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari langsung.

Sebab, jika tidak, tanaman tersebut kemungkinan besar tidak akan bertahan.

Tanaman gantung seperti sirih gading, philodendron, dan ivy cenderung terlihat bagus di dinding tanaman dalam ruangan dan akan membantu menyembunyikan wadah kain tempat mereka diletakkan.

4. Siapkan tanaman

Dinding tanaman buatan sendiri ini tidak menggunakan sistem irigasi, oleh karena itu alangkah baiknya tanaman dapat dicabut ketika ingin disiram. Hal ini juga akan meminimalisir kemungkinan menyebabkan kerusakan air pada dinding bagian belakang.

Hal yang patut diperhatikan adalah setiap tanaman sebaiknya ditanam di pot pembibitan plastik ringan sebelum ditambahkan ke dinding tanaman.

Pastikan pot memiliki ukuran yang tepat untuk dimasukkan ke dalam setiap kantong. Sebelum menambahkan tanaman dalam pot ke dinding, sirami masing-masing tanaman secara menyeluruh dan biarkan kelebihan air mengalir dari dasar pot.

5. Pasang dinding tanaman

Setelah meletakkan tanaman di pot dan menyiram semua tanaman Anda, sekarang saatnya untuk memasang dinding tanaman yang sudah jadi.

Gantung tas taman vertikal di dinding sebelum menambahkan tanaman untuk memastikannya aman dan menghindari tumpahan.

Gunakan bor listrik untuk mengencangkan kait kokoh ke dinding sebagai penyangga. Setelah tas taman aman, tambahkan tanaman ke dinding satu per satu dan atur hingga Anda puas dengan tampilan keseluruhan.

Setelah dinding tanaman Anda terpasang sepenuhnya, persyaratan perawatan utama adalah memastikan tanaman menerima cukup air dan cahaya yang sesuai.

Jika Anda telah memilih berbagai tanaman yang menyukai kelembaban seperti sirih gading, pakis, dan peperomia menyiraminya dengan sedikit air secara teratur dapat membantunya tumbuh subur.

Perhatikan apakah tanaman menerima sinar matahari yang cukup atau tidak, jika paparan sinar matahari hari kurang, tambahkan bola lampu tanam ke lokasi terdekat tanaman tersebut.