Menurut Feng Shui (ilmu topografi kuno dari Tiongkok), bambu dianggap membawa keberuntungan, kebahagiaan, kebijaksanaan, dan kemakmuran.
Selain itu, bambu memberikan kesan estetik sebuah hunian sehingga membuat nuansa yang ditawarkan terasa tenang dan tentram sekaligus memberikan keberlanjutan pada bangunan.
Melansir Pink Villa, Senin (24/5/2021), setidaknya bambu perlu dimasukkan ke desain interior melalui aspek-aspek kecil, berikut di antaranya.
Lantai bambu
Lantai bambu adalah pilihan berkelanjutan yang memberi kehangatan pada cuaca dingin dan efek pendinginan saat cuaca panas.
Selain itu, lantai bambu hemat biaya, tahan lama, mudah beradaptasi, dan terasa nyaman di bawah kaki.
Penghalang atau pembatas
Tidak hanya untuk lantai, bambu juga bisa digunakan di kebun. Kamu dapat menggunakan sekat atau pagar bambu di kebun rumah untuk melindungi kebun dan tanaman.
Menjadikan bambu sebagai penghalang atau pembatas akan memberikan perasaan hangat, nyaman, dan kesan perdesaan.
Tanaman bambu
Jika tidak ingin berlebihan, cukup letakkan tanaman bambu ukuran mini atau bambu hias di kamar tidur.
Tanaman ini akan memberikan getaran dan energi positif pada ruangan karena dianggap sebagai tanaman keberuntungan.
Tirai bambu
Selain tirai dari bahan, kamu juga dapat menggunakan bambu sebagai tirai. Gaya ini pasti akan memberi tampilan perdesaan, tapi memukau.
Elemen bambu
Berbagai elemen bambu ada yang dapat digunakan untuk dekorasi rumah seperti cermin berbingkai bambu, kursi, tikar, meja, keranjang, dan lain-lain.
Cermin berbingkai bambu akan merapikan dinding ruangan yang terlihat membosankan.
Pencahayaan bambu
Dalam hal dekorasi rumah, siapa pun pasti setuju tentang pentingnya pencahayaan di dalamnya. Kamu bisa menggantungkan lampu sangkar berbahan bambu di plafon untuk mencerahkan ruangan.
https://www.kompas.com/homey/read/2021/05/24/122030476/6-cara-inovatif-memasukkan-unsur-bambu-ke-dekorasi-rumah