Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Udara di Dalam Rumah Kering? Letakkan 5 Tanaman Hias Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dapat menjadi elemen dekorasi yang cantik, tanaman hias di dalam rumah juga dapat memberikan suasana yang teduh. Bahkan ada beberapa tanaman yang dapat menambahkan kelembapan di udara.

Dilansir dari Healthline, Selasa (13/4/2021), tingkat kelembaban udara yang tepat memiliki manfaat yang beragam mulai dari meredakan kulit dan bibir kering, mencegah tenggorokan kering, mengurangi kemungkinan infeksi dan alergi, dan menenangkan sinus serta iritasi hidung.

Tanaman meningkatkan kelembaban di udara melalui proses yang disebut evapotranspirasi.

Air dari tanah mengalir melalui akar tanaman, melalui batang, dan ke daun (transpirasi), di mana ia menguap ke udara melalui pori-pori daun, yang disebut stomata.

Berikut beberapa tanaman yang dapat mengatasi kekeringan di dalam ruangan.

1. Spider plant

Menurut sebuah penelitian, spider plant merupakan salah satu tanaman terbaik untuk meningkatkan kelembaban dalam ruangan.

NASA pun beranggapan demikian, hal ini ditemukan dalam penelitian tahun 1980-an, bahwa tanaman ini mampu mengeluarkan racun seperti karbon monoksida dan formaldehida dari udara dalam ruangan.

Selain itu, tanaman ini pun mudah tumbuh, Anda juga bisa menggantungnya dalam wadah sehingga memberikan kesan teduh pada ruangan.

Tanaman ini tumbuh paling baik di bawah sinar matahari tidak langsung yang terang, jadi usahakan untuk meletakkannya di dekat jendela yang mendapat banyak cahaya alami. Bertujuan untuk menjaga tanah tetap lembab, tetapi tidak basah.

2. Jade Plant

Penelitian menunjukkan bahwa jade plant atau tanaman giok dapat meningkatkan kelembaban relatif di dalam ruangan.

Sebagian besar evapotranspirasi terjadi dalam gelap, menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan kelembaban selama bulan-bulan yang lebih gelap dalam setahun.

Untuk membantu menjaga tanaman giok tumbuh subur, simpan di tempat yang terang, seperti di dekat jendela yang menghadap ke selatan.

Adapun penyiraman, berapa banyak yang Anda berikan tergantung pada waktu tahun itu. Musim panas adalah waktu pertumbuhannya yang aktif, jadi sebaiknya sirami dengan dalam, dan tunggu hingga tanah hampir kering untuk menyiraminya lagi.

3. Areca

Tanaman yang mampu memberikan kelembapan yang baik di dalam ruangan ini, memiliki perawatan yang relatif rendah, tetapi membutuhkan banyak sinar matahari dan tanah yang lembab.

Tempatkan di dekat jendela yang mendapat banyak sinar matahari.

Sirami mereka secukupnya untuk menjaga kelembaban tanahnya. Mereka dapat tumbuh hingga 180 cm atau lebih dari 2 meter dan tidak menyukai akar yang padat, jadi Anda perlu mengganti potnya setiap beberapa tahun saat tumbuh.

4. English ivy

Tanaman ini mudah dirawat dan memberi Anda banyak keuntungan karena tumbuh sangat mudah. Tanaman ini juag terbukti memiliki salah satu tingkat transpirasi tertinggi.

Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk meningkatkan kelembaban relatif dan menghilangkan karbon monoksida dari udara dalam ruangan.

Keranjang atau pot gantung paling baik untuk tanaman ivy berdaun kecil ini.

Ini akan tumbuh selama dan subur selama Anda membiarkannya. Agar tetap terkontrol, cukup pangkas ke ukuran yang Anda inginkan.

Ivy menyukai cahaya terang dan tanah yang agak kering. Periksa tanah untuk memastikan hampir kering sebelum menyiramnya kembali.

5. Rubber plant

Rubber plant atau tanaman karet memiliki perawatan yang sangat mudah.

Tanaman karet juga memiliki tingkat transpirasi yang tinggi dan bagus untuk membantu membersihkan udara dalam ruangan.

Tanaman karet menyukai matahari parsial hingga teduh parsial. Mereka dapat menangani suhu yang lebih dingin dan tanah yang lebih kering.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/13/130100676/udara-di-dalam-rumah-kering-letakkan-5-tanaman-hias-ini-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke