Tinggalkan Tanaman Selama Liburan? Begini Triknya Merawatnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa pergantian tahun, beberapa orang memutuskan untuk meninggalkan rumahnya untuk berlibur sejenak. Namun, bagaimana merawat tanaman selama Anda di luar rumah?

Dilansir dari House Beautiful, Jumat (1/1/2121), Anda bisa meminta tolong teman untuk datang dan merawatnya, atau bisa sirami dengan baik sebelum berpergian artinya air harus mengalir melalui lubang drainase.

Namun, ada beberapa cara lain seperti berikut ini.

1. Tinggalkan sukulen dengan aman

Tanaman sukulen, seperti Echeveria, tanaman giok atau jade plant, haworthia, dan lidah mertua tidak perlu dimanjakan saat Anda pergi. Mereka bisa bertahan hingga dua minggu atau lebih tanpa air, jadi sirami air sebelum Anda pergi.

2. Gunakan bak mandi

"Jika Anda memiliki banyak tanaman hias, masukkan ke dalam bak mandi, lalu isi bak mandi dengan air setinggi 1 hingga 2 inci,” kata Barbara Pleasant, penulis The Complete Houseplant Survival Manual.

“Ini adalah solusi jadul, tapi berhasil jika ketika akan pergi selama seminggu atau sepuluh hari," imbuhnya.

Pastikan untuk menarik piring menjauh dari pot dan pot memiliki lubang di dalamnya. Sehingga tanaman dapat menyerap air melalui lubang drainase.

3. Sesuaikan kondisi di dalam ruangan

Tidak peduli musim apa pun, sebagian besar tanaman cenderung menyukai kondisi sedang, jadi atur suhu di ruangan atau AC Anda sesuai. Karena sebagian besar tanaman hias berasal dari tropis, mereka lebih menyukai suhu antara 15 hingga 26 derajat celsius.

Apabila kondisi dalam ruangan sangat kering di musim dingin, coba kelompokkan tanaman di atas nampan kerikil dan isi dengan air untuk meningkatkan tingkat kelembaban.

4. Kelompokan tanaman luar ruangan

Tanaman luar ruangan dapat dikelompokkan bersama di tempat teduh. Bahkan tanaman pecinta matahari dapat mentolerir keteduhan selama sekitar satu minggu atau lebih.

Pengelompokan juga dapat membantu mengurangi transpirasi dan penguapan, yang dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, dan tingkat cahaya.

5. Penyiraman otomatis

Siapkan alat penyiram pada pengatur waktu untuk menyirami pot yang telah Anda kelompokkan. Pilihan lainnya adalah memasang kit irigasi tetes, yang mudah dipasang dan disesuaikan dengan wadah khusus.

Atau buat sistem yang murah dan sederhana dengan tali pengikat air yang dialirkan dari ember air ke setiap tanaman.

6. Gunakan kolam anak-anak

Selain menggunakan bak mandi, menempatkan pot di luar ruangan secara bersama-sama di kolam anak-anak dengan sekitar tiga inci air di dalamnya dapat menjadi solusi.

Pastikan piringnya dilepas sehingga tanaman minum melalui lubang pembuangan wadah dan letakkan di tempat yang teduh.

7. Bawa tanaman ke dalam ruangan

Pot luar ruangan yang lebih kecil juga dapat dibawa ke dalam ruangan (jika Anda memiliki AC), di mana kondisinya tidak sekeras matahari musim panas yang terik.

Mereka mungkin akan mengalami kerontokan saat menyesuaikan dengan tingkat cahaya yang lebih rendah, tetapi mereka akan baik-baik saja selama sekitar satu minggu atau lebih.