Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingkah Memangkas Tanaman? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias biasanya harus dipangkas pada awal musim tanam, yaitu akhir musim dingin atau musim semi agar dapat menghasilkan banyak varietas.

Aturan praktis yang paling baik adalah memangkasnya setelah tanaman selesai berbunga.

Jika Anda memangkas tepat sebelum mekar, Anda akan menghilangkan kuncup yang belum terbuka yang akan menjadi bunga.

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (19/12/2020), pemangkasan ini perlu dilakukan agar dapat membersihkan tanaman dari daun atau cabang yang mati agar tanaman tetap rapi. Atau keadaan tanaman yang sudah rimbun dan menganggu pertumbuhannya.

Namun, sebelum memangkas,ada langkah yang harus diperhatikan, sebagai berikut: 

1. Amati Tanaman

Sebelum memangkas, Anda harus melihat struktur dan bentuk tanaman, perhatikan apakah tanaman bertumbuh di satu sisi, apakah ada daun yang mati atau rusak?

Selain itu, periksa area potensi pertumbuhan baru yang dikenal sebagai tunas laten. Tunas biasanya terjadi di mana daun bergabung dengan batang tanaman. 

3. Sediakan Alat

Jika cabang tanaman tebal, seperti cabang pohon dalam ruangan, gunakan gunting yang memiliki ukuran lebih besar. Bila ramping, gunting dapur dapat memberikan hasil potongan yang lebih bersih. 

4. Hilangkan Bagian yang Rusak

Jika ada batang atau daun yang mati, jepit daun dan batang tersebut. Kemudian, jika membusuk di bagian akarnya, cabut dan pastikan tanah dengan keadaan kering sebelum tanaman disiram kembali. 

5. Lakukan Pemotongan

Lakukan pemotongan untuk mendorong pertumbuhan baru. Potong tepat sebelum simpul daun atau saat memotong batang yang lebih besar, potong sedekat mungkin dengan batang utama.

Namun, jangan membuang lebih dari 25 persen tanaman.

Tips Pemangkasan Tanaman Hias

Pemangkasan yang tepat membutuhkan pemahaman tentang pola pertumbuhan tanaman. Tanaman tumbuh dari ujung ke bawah, artinya pertumbuhan baru muncul dari tunas dominan di ujung cabang atau batang.

Untuk memangkas tanaman guna mendorong pertumbuhan baru yang lebat, potong tunas dominan pada batang tertentu, lakukan pemotongan secara bergantian untuk mendorong pertumbuhan yang bervariasi.

Pangkas beberapa cabang kembali seperempat, yang lain setengah, dan yang lainnya lagi sampai ke pangkalannya.

Dengan cara ini, saat tanaman keluar lagi, pola pertumbuhan acak akan mengisi ruang yang kosong.


Saat memangkas, kebersihan itu penting. Setiap potongan yang dilakukan pada jaringan tanaman dapat menyebabkan penyakit.

Jadi, jaga agar alat pemangkas Anda tetap tajam, dan bersihkan serta desinfektan di antara setiap penggunaan dengan larutan pemutih dan air yang lembut.

Tanaman yang Seharusnya Tidak Dipangkas

Beberapa tanaman hias tidak perlu terlalu sering dipangkas, dan yang lain tidak boleh dipangkas sama sekali seperti pohon palem dan pinus.

Ini berarti mencabut tunas dominan akan mematikan tanaman, jadi sebaiknya biarkan spesies ini. Sama halnya dengan, banyak varietas anggrek tidak dapat dipangkas selain untuk menghilangkan paku bunga mati.

Lakukan pemangkasan pada titik di mana paku bunga keluar dari daun.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/19/190700176/pentingkah-memangkas-tanaman-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke