Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kucing Peliharaan Berkelahi? Ini yang Harus Dilakukan

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkelahi adalah sifat alami kucing sebagai hewan teritorial, alias berkuasa terhadap wilayah yang mereka tempati sejak lama.

Perasaan cemburu atau memperebutkan betina juga bisa jadi faktor penyebab kucing berkelahi.

Kucing yang berkelahi dapat membuat satu sama lainnya mendapatkan cedera yang berbagai macam. Bahkan, goresan kecil akibat cakaran atau gigitan bisa sebabkan infeksi menyakitkan bagi kucing.

Apabila kucing peliharaan kamu berkelahi dengan kucing lain di luar rumah, kamu harus sesegera mungkin untuk memisahkannya. Sayangnya, terkadang kucing berkelahi secara tiba-tiba dan lokasinya sulit dijangkau, misal seperti di atas genteng.

Setelah kucing peliharaan selesai berkelahi dan kembali ke rumah, kamu harus langsung melihat kondisi tubuhnya untuk memeriksa bagian mana saja yang terluka.

Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan ketika kucing peliharaan berkelahi, dilansir dari berbagai sumber, Kamis, (19/11/2020).

1. Periksa luka

Seusai kucing peliharaanmu, kamu harus dapat meraba keseluruh tubuhnya secara pelan-pelan untuk memastikan apakah ada respon sakit atau luka dibagian tubuh lainnya.

Berhati-hatilah saat kamu mendekap atau mengelus-elus kucingmu, karena mungkin akan ada bagian tubuh yang terluka dan sangat menyakitkan ketika tersentuh.

Luka gigitan, terutama luka tusuk kecil, sangat mungkin terinfeksi karena bakteri dari dalam mulut kucing yang mencemari lukanya. Selama beberapa hari, bakteri ini akan berkembang biak mengakibatkan terbentuknya abses atau nanah.

Selulitis (infeksi di dalam jaringan), septic arthritis (infeksi pada persendian), osteomyelitis (infeksi tulang) atau pyothorax (infeksi di dalam rongga dada) adalah kemungkinan komplikasi dari luka gigitan kucing.

2. Bersihkan luka

Jika kucing peliharaanmu mendapatkan gigitan dari kucing liar, maka kamu harus menjaga mereka agar tetap tenang dan hangat dalam dekapanmu, jaga agar hidung dan mulut tetap terbuka.

Luka yang tampak di tubuh kucing harus dibersihkan dengan larutan air garam yanh terbuat dari campuran satu sendok teh garam dengan satu liter air matang dingin.

Cobalah untuk membersihkan luka si kucing dua kali sehari selama beberapa hari untuk membantu menghindari terjadinya infeksi.

3. Perhatikan kondisi kucing

Sulit untuk menemukan luka tusuk kecil karena tubuh kucing terhalang oleh lebatnya bulu mereka. Jadi awasi kucingmu ketika mereka habis berkelahi.

Dan apabila kamu melihat tanda-tanda infeksi berkembang seperti panas, bengkak, nyeri, lesu atau demam, tidak nafsu makan dan pincang, bawa kucing ke dokter hewan.

Akankah luka perkelahian kucing sembuh dengan sendirinya?

Luka luka perkelahian kucing bisa berakhir dengan septik atau peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi. Hal ini bisa membuat kucing menjadi cukup sakit, dan jika lukanya dibiarkan, bisa menganggu kesehatannya.

Dokter hewan akan bertanya tentang kesehatan kucingmu, permulaan gejala, dan apa yang terjadi sebelum dia tiba ke klinik.

Selama pemeriksaan, dokter hewan akan memerhatikan dengan cermat bagaimana kucingmu bernafas dan akan mendengarkan dadanya untuk mencari bukti jantung atau cairan di paru-paru.

Warna gusi kucing juga akan dievaluasi karena ini dapat menunjukkan apakah oksigen telah dikirim ke organ secara efektif, atau jika jumlah sel darah merahnya rendah (anemia).

Bagaimana jika kucing kesulitan bernapas setelah berkelahi?

Jika kucingmu mengalami kesulitan bernapas yang ekstrim, dokter hewan atau perawat dokter hewan mungkin akan memberikan oksigen kepada kucingmu.

Sebagian besar pemeriksaan akan melibatkan tes darah untuk memeriksa kondisi penyakit yang mendasari dan sinar-X atau ultrasound untuk memeriksa paru-paru dan jantung.

Perawatan untuk masalah pernapasan akan tergantung pada diagnosis yang dibuat oleh dokter hewan. Sebagian besar masalah pernapasan pada kucing memerlukan perawatan di rumah sakit.

Beri makanan terbaik

Seusai kucing peliharaanmu berkelahi dan mendapat perawatan medis, kamu harus memberikan nutrisi terbaik dari makanan kucing, baik dry food maupun wet food setiap hari, guna membantu proses penyembuhannya.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/19/103800676/kucing-peliharaan-berkelahi-ini-yang-harus-dilakukan

Terkini Lainnya

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke