Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Jenis-jenis Parasit di Kucing dan Anjing

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan seperti kucing atau anjing harusnya teliti dalam berbagai hal.

Mulai dari pemilihan makanan, kebersihannya, vaksin, serta mengetahui beragam parasit yang bisa menyerang hewan peliharaan Anda.

Dikutip dari WebMD Pets, Kamis (5/11/2020), ada lebih dari 2.500 spesies kutu yang ada di seluruh dunia. Namun, yang paling umum di antara anjing dan kucing adalah Ctenocephalides fellis, atau kutu kucing.

Lantas, apa tanda-tandanya jika hewan peliharaan terserang kutu?

Tandanya adalah anjing atau kucing sering menggaruk, menggigit bulunya hingga kulitnya terluka. Jika sudah terkena kutu, Anda wajib ke dokter hewan untuk meminta mengatasinya, karena tak cukup dengan dimandikan saja kutu akan hilang.

Sebenarnya tidak hanya kutu saja yang menjadi persoalan kebersihan pada hewan peliharaan, namun ada beberapa parasit lainnya yang harus dicegah. Apa saja?

1. Ear Mite/Otodectes cynotis

Kutu telinga yang dapat menimbulkan iritasi dan ketidaknyamanan pada telinga. Gejalanya timbul kotoran/ serpihan di sekitar telinga.

2. Scabies

Parasit ini adalah tungau yang hidup di dalam kulit dan menyebabkan kemerahan, kerontokan bulu, serta kegatalan. Yang lebih menakutkan scabies dapat menularkan manusia.

3. Cacing Kait

Cacing ini hidup di dinding usus kecil hewan, menyebabkan anemia, peradangan saluran pencernaan, menyebabkan nafsu makan berkurang hingga bisa menularkan ke manusia.

4. Caplak

Parasit ini memiliki 4 fase dalam kehidupannya. Caplak betina menghisap darah sekaligus dapat menularkan penyakit parasit darah.


5. Cacing Jantung

Penyebarannya melalui nyamuk kemudian menginfeksi jantung, dan paru-paru hewan serta bisa mengakibatkan kematian pada hewan.


6. Flea/Kutu Loncat

Kutu loncat yang dapat menyebabkan kulit kemerahan, bulu kusam dan kerontokan.
Cacing Gillig/ Toxocara sp. Kutu ini ditularkan dari induk ke anak melalui ASI.

Kutu loncat hidup di usus kecil dan berimigrasi ke organ lain hingga menyebabkan kerusakan serta bisa menular ke manusia.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/05/112600776/ini-jenis-jenis-parasit-di-kucing-dan-anjing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke