Cara Menghias Ruang Kerja Sesuai dengan Profesi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja di rumah atau work from home (WFH) kini menjadi kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh para pekerja saat masa pandemi.

Ada beberapa orang yang nyaman dengan kondisi tersebut, namun ada yang kesulitan untuk mengatur jam serta keberadaan ruang kerjanya.

Ivon De Santo, desainer interior Simpliture, menganjurkan untuk memililh ruang kerja yang cukup tenang, dan tanpa gangguan. Serta mendapatkan pencahayaan yang cukup agar kegiatan bekerja lebih sehat.

“Pencahayaan sangat penting karena untuk kesehatan mata, dan bisa membangun semangat bekerja lebih tinggi daripada di dalam ruangan temaram,” tambah Ivon.

Namun, tahukah Anda jika ruang atau tempat bekerja di rumah harus disesuaikan oleh profesi seseorang? Yuk, simak ulasannya di sini.

Pekerja Seni

Biasanya, pekerja seni ini akan terstimulus jika bekerja di tempat yang agak ramai, tidak terlalu hening.

Oleh karena itu, ruang kerja pekerja seni sebaiknya diletakan di dekat ruang tamu atau bahkan di luar ruangan/ teras rumah. Hal ini akan meminimalisir kejenuhannya selama bekerja

Pekerja Berkaitan dengan Data dan Angka

Tak selalu bekerja di ruangan yang terbuka seperti pekerja seni, menurut Ivon pekerja yang berkaitan dengan angka serta data harus memilih ruang kerjanya di tempat yang lebih hening. Hal ini agar tak terganggu dengan suara bising dari luar.

Nah, Anda bisa memilih kamar atau perpustakaan di dalam rumah agar pekerjaan tidak terganggu. Biasanya jenis pekerja ini juga sangat memerhatikan kerapian serta kedetailan.

“Agar tidak terlalu tegang bisa diletakan beberapa tanaman di meja kerjanya,” ungkap Ivon.

Pekerja Merangkap Ibu Rumah Tangga

Berbeda dengan jenis pekerja sebelumnya pekerja yang merangkap ibu rumah tangga ini membutuhkan ruang kerja yang bisa memonitori ke seluruh ruangan.

“Tapi kalau ibu rumah tangga yg kerja di rumah, mungkin justru dia perlu cari posisi meja yg bisa sekalian memonitor ke seisi rumah,” imbuh Ivon.

Namun terlepas itu semua, hal yang paling terpenting dalam penempatan ruang kerja adalah kenyaman setiap individual. Ada yang nyaman karena suasana yang hening, ada yang nyaman karena ruang kerja yang menghadap jendela.

“Selanjutnya, pengaturan ruang kerja sih bersifat individual ya. Tiap orang dengan pekerjaan yg berbeda, ruang kerja yang sesuai jg bisa berbeda-beda,” tutup Ivon.