Polandia dan Lituania menyatakan mereka dapat membantu memulangkan warga Ukraina yang sudah siap militer ke Ukraina.
Menurut data PBB, Polandia memiliki puluhan ribu pria Ukraina usia militer di wilayahnya.
Ukraina seperti diketahui tengah berupaya merekrut pasukan tambahan.
Mereka pun baru-baru ini mengesahkan undang-undang mobilisasi, yang menurunkan usia berperang dan memperketat hukuman terhadap mereka yang menghindari wajib militer.
Sementara, pada Rabu (24/4/2024) malam, pemerintah Ukraina mengatakan akan berhenti mengeluarkan paspor baru di luar negeri untuk beberapa pria usia militer berdasarkan undang-undang baru tersebut.
Bantuan keamanan baru dari Amerika Serikat dan negara-negara lain akan membantu Kyiv mendapatkan kembali inisiatif di medan perang.
Namun, menurut seorang pejabat AS, hal ini akan memakan waktu dan serangan besar-besaran Ukraina tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, kata seorang pejabat AS pada Kamis.
Sehari sebelumnya, Pentagon mengumumkan pengerahan paket senilai 1 miliar dollar AS yang mencakup pertahanan udara dan amunisi artileri untuk membantu perjuangan Ukraina melawan invasi pasukan Rusia .
Bantuan itu merupakan bagian dari bantuan resmi senilai 61 miliar dollar AS.
“Pasukan Ukraina telah menjatah amunisi mereka selama beberapa waktu, menjatah kemampuan mereka. Jadi pasukan Rusia pada dasarnya telah mendapatkan inisiatif,” kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada wartawan yang tidak mau disebutkan namanya, dikutip dari AFP.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-788 Serangan Rusia ke Ukraina: Taktik Giling Daging | Pujian untuk AS
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis mengatakan, ia berencana mengunjungi China pada bulan Mei.
Ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Putin sejak terpilih kembali dan ketika keduan negara itu menjalin hubungan yang lebih erat.
Negara-negara Barat memandang Rusia dan China dengan kecemasan yang meningkat selama dua tahun terakhir ketika mereka menjalin hubungan yang lebih erat dalam perdagangan dan pertahanan serta berupaya memperluas pengaruh global mereka.
“Kunjungan direncanakan pada bulan Mei,” kata Putin pada forum bisnis di Moskwa, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Moskwa memandang Beijing sebagai penyelamat ekonomi yang penting sejak Barat menjatuhkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya kepada Rusia atas serangan militernya terhadap Ukraina.
Pemerintah Denmark mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka menambahkan 4,4 miliar kroner untuk bantuan militer ke dana bantuan Ukraina ketika Kyiv memohon kepada sekutu Barat untuk memberikan lebih banyak dukungan terhadap invasi Rusia.
Dana tersebut dibentuk untuk mendistribusikan bantuan ke Ukraina antara 2023 dan 2028, dengan komitmen terbaru menjadikan total bantuan militer yang dijanjikan Denmark mencapai 64,8 miliar kroner.
“Denmark sejak awal perang menjadi salah satu negara donor paling aktif,” kata Menteri Pertahanan Troels Lund Poulsen dalam sebuah pernyataan.
“Kami akan terus melakukan hal ini dan oleh karena itu saya senang bahwa sebagian besar partai Folketing (parlemen Denmark) mendukung kami untuk menambah dana bantuan militer sebesar 4,4 miliar kroner pada tahun 2024 ke dana Ukraina," tambahnya.