Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Bantuan Militer AS untuk Israel

Kompas.com - 05/04/2024, 10:04 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat telah menyetujui penjualan peralatan militer senilai puluhan juta dollar untuk membantu perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

Hubungan pertahanan yang erat antara kedua negara nyatanya sudah terjalin sejak puluhan tahun lalu.

Namun, terus bertambahnya jumlah korban sipil yang tewas akibat pengeboman dan operasi darat Israel di Gaza dan memburuknya situasi kemanusiaan di sana telah menambah tekanan terhadap Presiden AS Joe Biden untuk memberlakukan syarat-syarat bagi bantuan militer AS ke Israel.

Baca juga: AS Diam-diam Sepakat Kirim Lebih Banyak Bom dan Pesawat Tempur ke Israel

Untuk diketahui, berikut adalah sederet bantuan militer yang pernah diberikan Amerika kepada Israel:

Penjualan darurat baru-baru ini

Sejak Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober ke Israel selatan saat itu, Amerika Serikat telah menyetujui penjualan amunisi tank dan artileri ke Israel pada dua kesempatan akhir tahun lalu.

Sebagaimana dilansir AFP, penjualan senjata Amerika Serikat kepada Israel tersebut berada di bawah ketentuan darurat yang mengesampingkan tinjauan kongres AS yang biasanya dilakukan.

Pada contoh pertama, AS menyetujui penjualan senilai 106,5 juta dollar AS untuk hampir 14.000 butir amunisi tank 120 mm dan peralatan terkait ke Israel.

Sementara yang kedua, Washington menyetujui penjualan amunisi artileri 155 mm berdaya ledak tinggi senilai 147,5 juta dolar AS dan peralatan terkait ke negara itu.

Sedangkan pengumuman publik tidak dilakukan oleh AS untuk penjualan yang tidak terlalu bernilai ke Israel.

Baca juga: Biden ke Netanyahu: Lindungi Warga Sipil di Gaza atau Kebijakan Bantuan AS Akan Berubah!

Sebagai fakta, Washington Post melaporkan, pemerintahan Biden telah menyetujui lebih dari 100 penjualan yang lebih kecil ke Israel sejak Oktober.

Kini, kampanye pembalasan Israel terhadap Hamas -yang juga menggunakan senjata AS- telah menewaskan sedikitnya 33.037 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, sebagian besar korban tewas itu adalah perempuan dan anak-anak.

Bantuan militer selama puluhan tahun

Penjualan "darurat" ke Israel merupakan tambahan dari bantuan reguler -bebas biaya- yang telah diberikan oleh Amerika Serikat selama beberapa dekade.

Bantuan ini telah mempersenjatai Israel dengan sistem persenjataan canggih termasuk pesawat tempur F-35, dan juga mendanai sistem pertahanan udara Iron Dome untuk melindungi diri dari serangan roket.

Baca juga: Albanese Telepon Netanyahu, Marah Serangan Israel Tewaskan Pekerja Bantuan Asal Australia

Menurut lembaga think-tank Council on Foreign Relations, Israel telah menerima lebih dari 300 miliar dollar AS dalam bentuk bantuan militer dan ekonomi sejak berdirinya pada tahun 1948, yang telah disesuaikan dengan inflasi.

Halaman:

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com