Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Serang Perbatasan Rusia Lagi, Satu Wanita Tewas

Kompas.com - 01/04/2024, 15:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

DUNAYKA, KOMPAS.com - Serangan Ukraina di perbatasan Rusia menewaskan seorang wanita di desa Dunayka, Minggu (31/3/2024).

Gubernur Belgorod—lokasi desa itu berada—Vyacheslav Gladkov mengatakan, serangan ini adalah yang terbaru dari gempuran lintas batas pasukan Ukraina.

Sejak invasi ke Ukraina lebih dari dua tahun lalu, wilayah perbatasan Rusia di Belgorod berulang kali menjadi sasaran pasukan Kyiv dan meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Serangan Rusia Tewaskan 2 Lansia di Krasnogorivka Ukraina

“Desa Dunayka, di distrik perkotaan Graivoron, diserang oleh Ukraina. Yang sangat menyedihkan, seorang warga sipil terbunuh,” kata Gladkov di media sosial, dikutip dari kantor berita AFP.

“Dia tewas karena luka-lukanya di tempat sebelum kru ambulans tiba. Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman mendiang,” tambahnya.

Dunayka berjarak sekitar enam kilometer dari perbatasan Ukraina.

Baca juga:

Pasukan Ukraina melancarkan lebih dari belasan serangan drone dan artileri di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir, ungkap Gladkov.

Pihak berwenang Rusia pada Sabtu (30/3/2024) mengevakuasi 5.000 anak dari wilayah perbatasan setelah berminggu-minggu terjadi serangan mematikan yang menewaskan belasan orang.

Baca juga: 99 Rudal dan Drone Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com