Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-738 Serangan Rusia ke Ukraina: Info Rahasia Perang Tersebar di Medsos | Scholz Janji Selidiki

Kompas.com - 03/03/2024, 07:09 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

Yulia Navalnaya, dua anak pasangan itu, dan saudara laki-laki Navalny semuanya tinggal di luar negeri dan tidak menghadiri pemakaman, karena mereka bisa saja ditangkap karena menentang Putin.

Yulia Navalnaya berjanji untuk melanjutkan pekerjaan suaminya dan mengatakan Putin “membunuh” Navalny.

Zelensky desak Barat segera kirim lebih banyak sistem pertahanan udara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu meminta negara-negara Barat untuk segera mengirimkan lebih banyak sistem pertahanan udara ketika gelombang serangan rudal, drone, dan artileri Rusia menewaskan sedikitnya 11 orang.

Delapan orang dipastikan tewas, termasuk seorang anak dan bayi, setelah serangan pesawat tak berawak semalaman di kota pelabuhan selatan Odessa, kata seorang pejabat regional.

Serangan penembakan terpisah di garis depan wilayah Kharkiv, Kherson dan Zaporizhzhia menewaskan tiga orang lainnya, kata para pejabat Ukraina.

“Rusia terus menyerang warga sipil,” kata Zelensky dalam sebuah postingan di media sosial.

“Kami membutuhkan lebih banyak pertahanan udara dari mitra kami. Kami perlu memperkuat perisai udara Ukraina untuk menambah perlindungan bagi rakyat kami dari teror Rusia. Lebih banyak sistem pertahanan udara dan lebih banyak rudal untuk sistem pertahanan udara dapat menyelamatkan nyawa,” katanya.

Ukraina saat ini berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam perang yang telah berlangsung selama dua tahun ini karena paket bantuan senilai $60 miliar yang diajukan ke kongres Amerika Serikat.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Igor Klymenko mengatakan dalam sebuah posting Telegram pada Sabtu, menyebut di Odessa, sebuah gedung sembilan lantai hancur akibat serangan teroris Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-735 Serangan Rusia ke Ukraina: Penampakan UFO | Risiko Perang di Transnistria

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com