KOMPAS.com – Berita yang memuat kapal dari negara mana saja yang dijanjikan jalur aman oleh Houthi saat melewati Laut Merah memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu keberatan terhadap pembentukan negara Palestina yang tidak menjamin keamanan Israel.
Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait nasib remaja Korea Utara dihukum 12 tahun kerja paksa karena menonton K-Drama.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rangkuman Serangan Rusia ke Ukraina | AS-Inggris Serang Houthi Yaman Lagi
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Jumat (19/1/2024) hingga Sabtu (20/1/2024) pagi yang dapat Anda simak:
Seorang pejabat senior Houthi, Mohammed al-Bukhaiti, mengungkap kapal dari negara mana saja yang dijanjikan jalur aman saat melintasi Laut Merah.
Kelompok asal Yaman yang didukung Iran itu seperti diketahui telah melakukan serangan terhadap kapal-kapal komersial di Laut merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan oleh media Rusia Izvestia pada Jumat (19/1/2024), al-Bukhaiti, menegaskan bahwa perairan di sekitar Yaman aman selama kapal-kapal tersebut tidak terkait dengan negara-negara tertentu, terutama Israel.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] AS Sanksi Pengusaha Surabaya | Gugatan 47 Pengacara Afsel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis (18/1/2024) mengatakan kepada Amerika Serikat, bahwa ia merasa keberatan terhadap pembentukan negara Palestina yang tidak menjamin keamanan Israel.
Dalam sebuah konferensi pers, ia menambahkan, ketiadaan pembentukan negara Palestina juga tidak menghalangi kesepakatan normalisasi hubungan dengan negara-negara Arab beberapa tahun lalu.
Netanyahu pun masih berniat mengundang lebih banyak negara untuk bergabung ke dalam kesepakatan tersebut.
Baca selengkapnya di sini
BBC Korea memperoleh rekaman video langka yang menunjukkan Korea Utara (Korut) menjatuhkan hukuman 12 tahun kerja paksa kepada dua remaja laki-laki karena menonton K-Drama.
Dari video yang diperkirakan direkam pada 2022 tersebut memperlihatkan dua anak laki-laki berusia 16 tahun diborgol di depan ratusan siswa di sebuah stadion luar ruangan.
Di video itu juga menunjukkan petugas berseragam menegur anak-anak tersebut karena tidak merenungkan kesalahan mereka.