KOMPAS.com – Artikel yang mengulas pemberitaan Koran New York Times soal berakhirnya periode Presiden Indonesia Jokowi tapi dinastinya baru dimulai memuncaki daftar Populer Global Kali ini.
Di bawahnya, ada berita tentang Ekuador mengumumkan keadaan darurat setelah Adolfo Macias kabur dari penjara.
Artikal di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang informasi gempa magnitudo 6,7 mengguncang lepas pantai selatan Filipina.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mahasiswi Sewa Apartemen Rp 99 Juta Per Bulan | Rangkuman Serangan Rusia ke Ukraina
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (9/1/2024) hingga Rabu (10/1/2024) yang dapat Anda simak:
Koran Amerika Serikat (AS) yaitu New York Times menyoroti peluang dimulainya dinasti Presiden Indonesia Joko Widodo dalam artikelnya pada Minggu (7/1/2024).
Memasang judul For Indonesia's President, a Term Is Ending, but a Dynasty Is Beginning, media yang didirikan pada 18 September 1851 ini membahas terpilihnya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka (36), sebagai calon wakil presiden nomor urut 02 mendampingi calon presiden Prabowo Subianto.
Disebutkan bahwa Gibran dapat maju ke pemilu 2024 setelah Mahkamah Konstitusi yang dipimpin pamannya, Anwar Usman, mengubah batas usia minimal seseorang untuk menjadi capres atau cawapres.
New York Times lalu mengutip beberapa pakar yang menyebut Jokowi berada di balik layar untuk mengaturnya selama bertahun-tahun, dan berniat memperpanjang pengaruhnya jelang berakhirnya masa jabatan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rencana Israel di Gaza | Iran Tangkap Tersangka Bom Kerman
Presiden Ekuador Daniel Noboa pada Senin (8/1/2024) mengumumkan keadaan darurat selama 60 hari, sehari setelah Jose Adolfo Macias alias Fito menghilang dari penjara.
Adolfo Macias adalah gembong narkoba dan pemimpin geng kriminal Los Choneros yang berpengaruh di Ekuador.
Pada Minggu (7/1/2023), Adolfo dilaporkan menghilang dari penjara tempat ia seharusnya menjalani hukuman kurungan selama 34 tahun.
Baca selengkapnya di sini
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 terjadi di Samudera Pasifik di lepas pantai selatan Filipina pada Selasa (9/1/2024) pagi.
Menurut Sistem Peringatan Tsunami Amerika Serikat (AS), gempa tersebut tidak memicu peringatan tsunami.