Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Orang-orang di Raanana Israel, 13 Orang Terluka

Kompas.com - 15/01/2024, 20:36 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Insiden mobil menabrak sejumlah orang di Kota Raanana, Israel, yang berjarak 20 km di utara Ibu Kota Tel Aviv dilaporkan melukai 13 orang pada Senin (15/1/2024).

Mengutip informasi dari layanan ambulans setempat, The Times of Israel melaporkan, bahwa tiga korban dalam kondisi kritis, termasuk seorang perempuan berusia 70-an tahun.

Para saksi mata mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa insiden tersebut mungkin merupakan pembajakan mobil di mana kendaraan yang dicuri menabrak orang-orang di jalanan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pesepakbola Sagiv Jahezkel yang Bikin Israel-Turkiye Bersitegang

Juru bicara kepolisian Eli Levy mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa motif serangan tersebut belum dapat ditentukan "secara pasti".

Diberitakan AFP, menurut Polisi Israel, terduga pelaku adalah pria asal Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.

“Seorang tersangka yang mengendarai kendaraan curian menabrak sejumlah orang, melukai 13 orang,” kata Kepolisian dalam sebuah pernyataan, dan petugas medis melaporkan seorang perempuan berada dalam kondisi kritis.

Polisi mengabarkan, seorang tersangka dari kota Hebron telah ditangkap.

Mereka menambahkan bahwa tersangka telah mencuri kendaraan sebelum melakukan serangan.

Baca juga: Alasan Human Rights Watch Sebut Israel Lakukan Kejahatan Perang di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com