Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pemilu pada 2024 yang Dapat Berpengaruh Besar bagi Dunia

Kompas.com - 28/11/2023, 17:17 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Sekitar 30 negara akan mengadakan pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan presiden (pilpres) pada 2024, yang artinya kira-kira separuh penduduk dunia akan memberikan suaranya.

Dari sekian banyak pemilu tersebut, ada lima yang hasilnya dinilai dapat berpengaruh besar bagi dunia.

Mulai dari rematch Donald Trump vs Joe Biden di Amerika Serikat (AS), kemudian Vladimir Putin mengincar periode enam tahun berikutnya, inilah lima pemilu 2024 yang akan mendapat atensi masyarakat internasional secara luas.

Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai Berkuasa Tersingkir

1. Pilpres AS

Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri), dan mantan presiden Donald Trump (kanan). Trump dan Biden kembali berhadapan di pemilu paruh waktu Amerika Serikat pada November 2022.AFP/ROBYN BECK, SAUL LOEB Kombinasi foto Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri), dan mantan presiden Donald Trump (kanan). Trump dan Biden kembali berhadapan di pemilu paruh waktu Amerika Serikat pada November 2022.
Pilpres AS 2024 akan digelar pada 5 November. Petahana Joe Biden mengincar masa jabatan kedua yang dapat membuatnya berkuasa sampai usia 86 tahun.

Dalam jajak pendapat, mayoritas pemilih berpendapat calon dari Partai Demokrat itu terlalu tua untuk menjadi presiden, tetapi kandidat saingannya yaitu Donald Trump juga tidak jauh lebih muda karena kini berusia 77 tahun.

Trump menjadi favorit utama dalam nominasi Partai Republik meski terjerat banyak persidangan pidana.

Pilpres AS sebelumnya pada 2020 berakhir dengan kerusuhan di Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump yang berupaya menggagalkan kemenangan Biden.

Baca juga: Rp 108,5 Miliar Terkumpul oleh Tim Kampanye sejak Foto Mugshot Trump Dirilis

2. Pilpres Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Guinea-Ekuatorial di Moskwa, 2 November 2023.SPUTNIK/GRIGORY SYSOYEV via AFP Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri pertemuan dengan Presiden Guinea-Ekuatorial di Moskwa, 2 November 2023.
Selama 23 tahun terakhir Rusia dipimpin Presiden Vladimir Putin, dan ia mengincar masa jabatan baru tahun depan.

Pada 2020, Putin mengubah konstitusi yang secara teoritis membuatnya dapat berkuasa sampai 2036, berpeluang mengungguli masa kekuasaan Joseph Stalin.

Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, para pembangkang dan penentang Putin dipenjara atau dibungkam sehingga kecil kemungkinan ada yang menghalanginya mengamankan masa jabatan enam tahun berikutnya pada Maret.

Musuh lama Putin yaitu Alexei Navalny sedang menjalani hukuman 19 tahun penjara di sel yang keras.

Penantang potensial lainnya yakni veteran perang Ukraina dan blogger nasionalis Igor Girkin juga dipenjara, tetapi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.

Baca juga: Kenapa Putin Tidak Pakai Meja Panjang Saat Bertemu Jokowi di Rusia?

3. Pemilihan PM India

Narendra Modi, perdana menteri sekaligus pemimpin Bharatiya Janata (BJP) partai berkuasa di India saat ini.AFP/STR Narendra Modi, perdana menteri sekaligus pemimpin Bharatiya Janata (BJP) partai berkuasa di India saat ini.
Hampir satu miliar warga India akan memberikan suaranya pada April-Mei 2024.

Negara dengan populasi terpadat di dunia ini akan mengadakan pemilu, dan Perdana Menteri Narendra Modi beserta Partai BJP-nya yang nasionalis mengincar masa jabatan ketiga.

Modi masih menjadi favorit di pemilu meski menerapkan tindakan kerasa terhadap kebebasan sipil.

Para pendukung memujinya karena menaikkan posisi India di mata dunia.

Pada Agustus 2023, India menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat tak berawak di Bulan setelah Rusia, AS, dan China.

India juga berencana menerbangkan manusia ke Bulan pada 2040.

Baca juga: Lesatan Industri Antariksa Swasta di India

4. Pemilihan anggota Parlemen Eropa

Pemilu transnasional terbesar di dunia tahun depan akan diadakan pada Juni 2024.

Lebih dari 400 juta orang yang memenuhi syarat dari 27 negara Uni Eropa bakal memilih 720 anggota Parlemen Eropa.

Parlemen ini bertugas menyelesaikan berbagai isu mulai dari biaya roaming ponsel sampai privasi data online.

5. Pilpres Meksiko

Mantan Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum maju ke pemilihan presiden atau pilpres Meksiko 2024. Foto ini adalah saat dirinya melakukan registrasi capres pada 19 November 2023.AFP/CLAUDIO CRUZ Mantan Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum maju ke pemilihan presiden atau pilpres Meksiko 2024. Foto ini adalah saat dirinya melakukan registrasi capres pada 19 November 2023.
Pemilihan presiden Meksiko mendatang diikuti oleh dua capres perempuan, yaitu mantan Wali Kota Mexico City Claudia Sheinbaum dan pengusaha pribumi Xochitl Galvez.

Pada Juni 2024, warga Meksiko akan menentukan siapa presiden perempuan pertama di negara yang identik dengan laki-laki itu.

Sheinbaum mewakili Partai Morena yang dipimpin Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, sedangkan Galvez mewakili koalisi oposisi.

Capres lainnya adalah gubernur muda dari negara bagian Nuevo Leon bernama Samuel Garcia.

Polling awal menunjukkan bahwa Sheinbaum unggul kuat.

Baca juga: Kudeta Militer Gabon, Tentara Batalkan Hasil Pemilu dan Akhiri Rezim Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com