KOMPAS.com - Sekitar 30 negara akan mengadakan pemilihan umum (pemilu) atau pemilihan presiden (pilpres) pada 2024, yang artinya kira-kira separuh penduduk dunia akan memberikan suaranya.
Dari sekian banyak pemilu tersebut, ada lima yang hasilnya dinilai dapat berpengaruh besar bagi dunia.
Mulai dari rematch Donald Trump vs Joe Biden di Amerika Serikat (AS), kemudian Vladimir Putin mengincar periode enam tahun berikutnya, inilah lima pemilu 2024 yang akan mendapat atensi masyarakat internasional secara luas.
Baca juga: Hasil Pemilu Polandia, Partai Berkuasa Tersingkir
Dalam jajak pendapat, mayoritas pemilih berpendapat calon dari Partai Demokrat itu terlalu tua untuk menjadi presiden, tetapi kandidat saingannya yaitu Donald Trump juga tidak jauh lebih muda karena kini berusia 77 tahun.
Trump menjadi favorit utama dalam nominasi Partai Republik meski terjerat banyak persidangan pidana.
Pilpres AS sebelumnya pada 2020 berakhir dengan kerusuhan di Gedung Capitol oleh massa pendukung Trump yang berupaya menggagalkan kemenangan Biden.
Baca juga: Rp 108,5 Miliar Terkumpul oleh Tim Kampanye sejak Foto Mugshot Trump Dirilis
Pada 2020, Putin mengubah konstitusi yang secara teoritis membuatnya dapat berkuasa sampai 2036, berpeluang mengungguli masa kekuasaan Joseph Stalin.
Sejak pecahnya perang Rusia-Ukraina, para pembangkang dan penentang Putin dipenjara atau dibungkam sehingga kecil kemungkinan ada yang menghalanginya mengamankan masa jabatan enam tahun berikutnya pada Maret.
Musuh lama Putin yaitu Alexei Navalny sedang menjalani hukuman 19 tahun penjara di sel yang keras.
Penantang potensial lainnya yakni veteran perang Ukraina dan blogger nasionalis Igor Girkin juga dipenjara, tetapi dalam jangka waktu yang tidak ditentukan.
Baca juga: Kenapa Putin Tidak Pakai Meja Panjang Saat Bertemu Jokowi di Rusia?
Negara dengan populasi terpadat di dunia ini akan mengadakan pemilu, dan Perdana Menteri Narendra Modi beserta Partai BJP-nya yang nasionalis mengincar masa jabatan ketiga.
Modi masih menjadi favorit di pemilu meski menerapkan tindakan kerasa terhadap kebebasan sipil.
Para pendukung memujinya karena menaikkan posisi India di mata dunia.
Pada Agustus 2023, India menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat tak berawak di Bulan setelah Rusia, AS, dan China.
India juga berencana menerbangkan manusia ke Bulan pada 2040.
Baca juga: Lesatan Industri Antariksa Swasta di India
Pemilu transnasional terbesar di dunia tahun depan akan diadakan pada Juni 2024.
Lebih dari 400 juta orang yang memenuhi syarat dari 27 negara Uni Eropa bakal memilih 720 anggota Parlemen Eropa.
Parlemen ini bertugas menyelesaikan berbagai isu mulai dari biaya roaming ponsel sampai privasi data online.
Pada Juni 2024, warga Meksiko akan menentukan siapa presiden perempuan pertama di negara yang identik dengan laki-laki itu.
Sheinbaum mewakili Partai Morena yang dipimpin Presiden Andres Manuel Lopez Obrador, sedangkan Galvez mewakili koalisi oposisi.
Capres lainnya adalah gubernur muda dari negara bagian Nuevo Leon bernama Samuel Garcia.
Polling awal menunjukkan bahwa Sheinbaum unggul kuat.
Baca juga: Kudeta Militer Gabon, Tentara Batalkan Hasil Pemilu dan Akhiri Rezim Presiden
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.