Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-635 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Pecat Pejabat Lagi | Mokswa Bantah Kirim Migran

Kompas.com - 21/11/2023, 10:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-635 pada Senin (20/11/2023).

Ini termasuk, Ukraina mengatakan telah memecat kepala dan wakil kepala departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas pertahanan dunia maya menyusul penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung.

Sementara itu, Rusia membantah tuduhan bahwa mereka mengirim migran ke perbatasan Finlandia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-634 Serangan Rusia ke Ukraina: Ibu Kota Diserang | Putin Hadiri KTT G20 Virtual

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-635 yang dapat Anda simak:

Rusia bantah kirim migran ke perbatasan Finlandia

Rusia pada Senin membantah tuduhan bahwa mereka mengirim migran ke perbatasan Finlandia.

Helsinki sebelumnya melaporkan lonjakan pencari suaka yang mencoba masuk ke negaranya secara ilegal.

Finlandia menutup empat penyeberangan perbatasannya dengan Rusia pekan lalu sebagai tanggapan atas masuknya pengungsi tersebut, dan menuduh Moskwa mencoba mengganggu stabilitas negara tersebut sebagai pembalasan atas bergabungnya mereka dengan NATO.

“Kami tidak menerima tuduhan seperti itu,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

“Penyeberangan perbatasan dimanfaatkan oleh mereka yang mempunyai hak untuk melakukannya,” tambahnya, dikutip dari AFP.

Peskov menyebut tuduhan Finlandia tidak masuk akal.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-633 Serangan Rusia ke Ukraina: Kemajuan Ukraina di Tepi Sungai Dnipro | Putin Kemungkinan Menjabat Presiden Lagi

Sekjen NATO memperingatkan adanya campur tangan Rusia di Bosnia

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Senin memperingatkan tentang campur tangan Rusia di Bosnia.

Dia mengatakan bahwa tindakan Moskwa mengancam stabilitas negara Balkan yang terpecah belah.

Hampir 30 tahun setelah berakhirnya perang saudara, Bosnia masih terpecah belah berdasarkan etnis.

Pasukan NATO dan pasukan penjaga perdamaian Eropa kemudian ditempatkan di negara tersebut untuk membantu menjaga perdamaian.

“Kami prihatin dengan retorika separatis dan memecah belah serta campur tangan asing yang jahat termasuk dari Rusia,” kata Stoltenberg kepada wartawan di ibu kota Bosnia, Sarajevo, saat perhentian pertama tur multi-kota melintasi Balkan.

“Hal ini mengancam stabilitas dan menghambat reformasi (negara in),” tambahnya.

Ukraina pecat kepala dan wakil departemen pertahanan siber

Ukraina pada Senin mengatakan pihaknya telah memecat kepala dan wakil kepala departemen pemerintah yang bertanggung jawab atas pertahanan dunia maya menyusul penyelidikan korupsi yang sedang berlangsung.

Lusinan pejabat Ukraina telah dipecat sejak invasi Rusia, ketika Presiden Volodymyr Zelensky berusaha meyakinkan sekutu Barat yang mengirimkan bantuan masa perang.

Yury Shchygol, kepala Dinas Komunikasi Khusus Negara Ukraina, dan wakilnya Victor Zhora keduanya diberhentikan pada Senin, kata pejabat kabinet Taras Melnychuk.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-632 Serangan Rusia ke Ukraina: Operasi Sungai Dnipro | Biji-bijian Gratis ke Afrika

AS setujui bantuan baru untuk Ukraina

Amerika Serikat pada Senin menyetujui tambahan bantuan militer senilai 100 juta dollar AS ke Ukraina ketika Menteri Pertahanan Lloyd Austin berkunjung.

“Saya hari ini mengumumkan penarikan dana sebesar 100 juta dollar AS lagi dengan menggunakan wewenang penarikan dana presiden untuk menyediakan amunisi artileri tambahan, pencegat tambahan untuk pertahanan udara, dan sejumlah senjata anti-tank juga,” kata Austin kepada wartawan di Kyiv.

“Jadi, Anda tahu, dukungan kami terus berlanjut,” kata Austin, yang menjanjikan dukungan AS kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com