Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Potensi Blunder Geopolitik AS | Mundurnya Indonesia dari Frankfurt Book Fair

Kompas.com - 17/10/2023, 05:38 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Tulisan Jannus TH Siahaan, Doktor Sosiologi dari Universitas Padjadjaran tentang reaksi Israel dan potensi blunder geopolitik Amerika memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada tulisan dari Anggun Gunawan, dosen tetap di Program Studi Penerbitan, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta tentang mundurnya Indonesia dari “Frankfurt Book Fair 2023”.

Artikel di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni tentang China terancam kredit macet dari negara-negara berkembang.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kegagalan Intel Israel | Cerita WNI di Gaza

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Senin (16/10/2023) hingga Selasa (17/10/2023) pagi yang dapat Anda simak:

1. Reaksi Israel dan Potensi Blunder Geopolitik Amerika

"The firm view of the Islamic Republic is that the governments that are gambling on normalizing relations with the Zionist regime will suffer losses. Defeat awaits them. They are making a mistake.”

BEGITU bunyi beberapa kalimat yang disampaikan pemimpin besar spiritual Iran, Ali Khamenei, beberapa hari sebelum serangan dadakan Hamas ke Israel.

Saya mengutip pernyataan tersebut dari analisis Suzanne Maloney, "The End of America’s Exit Strategy in the Middle East", di laman Foreign Affairs, 10 Oktober 2023.

Sebagaimana dikatakan Suzanne yang dikenal sebagai pakar tentang Iran dan mantan penasihat di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, baik serangan Hamas maupun reaksi Israel, akan terkait dan berimbas kepada ranah geopolitik di Timur Tengah.

Baca ulasan selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mesir Sudah Peringatkan Israel | Korban Perang Hamas-Israel Terbaru

2. Mundurnya Indonesia dari "Frankfurt Book Fair 2023"

PERNYATAAN mengejutkan disampaikan oleh IKAPI pada Minggu, 15 Oktober 2023 yang membatalkan keiikutsertaannya pada pameran buku terbesar di dunia, "Frankfurt Book Fair", yang akan dihelat pada 18-22 Oktober 2023, di kota Frankfurt, Jerman.

Padahal, sebelumnya IKAPI bersama Pusat Perbukuan Kemdikbudristek telah mengagendakan keberangkatan rombongan penerbit dan pelaku perbukuan Indonesia pada Senin, 16 Oktober 2023.

Sikap tegas IKAPI dan Pemerintah Indonesia diambil setelah pernyataan pro-Israel yang ditunjukkan oleh panitia "Frankfurt Book Fair" yang dalam hal ini diwakili oleh Direkturnya langsung, Juergen Boss. Boss menyampaikan bahwa serangan Hamas terhadap Israel telah melukai nilai-nilai kemanusiaan.

Baca selengkapnya di sini

3. China Terancam Kredit Macet dari Negara-negara Berkembang

Dilanda berbagai krisis seperti pandemi Covid-19, perang di Ukraina, dan perubahan iklim, negara-negara berkembang, sebagian besar berada di Afrika, menumpuk utang dalam jumlah besar untuk menjaga perekonomian mereka agar bisa bertahan.

Saat ini, 3,3 miliar orang tinggal di negara-negara yang mengeluarkan lebih banyak uang untuk pembayaran bunga utang dibandingkan untuk anggaran pendidikan atau kesehatan, menurut laporan PBB.

Banyak negara berkembang saat ini berada dalam posisi rentan ambruk secara ekonomi, di tengah dunia yang makin tidak stabil, dengan cadangan keuangan mereka yang semakin menipis sementara harga pangan dan energi terus melonjak.

 

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Lebanon Khawatir Perang | Israel Serang Suriah

4. Ukraina Klaim Masih Pertahankan Avdiivka dan Halau Serangan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukannya masih mempertahankan posisi di Avdiivka.

Pada Minggu (15/10/2023), militer Ukraina mengeklaim telah menghalau serangan Rusia dan upaya serangan Moskwa tidak membuahkan hasil.

Sebelumnya, Rusia menyebutkan bahwa posisi tentaranya menguat di Avdiivka dan menguasai wilayah-wilayah di timur, utara, dan selatan kota industri tersebut untuk mendorong pasukan Ukraina menjauh dari Donetsk.

Baca selengkapnya di sini

5. Siapa Saja Para Pemimpin Hamas?

Sejak Hamas melancarkan serangan terhadap Israel pada Sabtu (7/10/2023), muncul banyak pertanyaan tentang orang-orang yang merencanakan dan mengorganisir "Operasi Banjir Al-Aqsa" tersebut.

Banyak pimpinan Hamas, kelompok militan Palestina di Gaza, tidak menunjukkan wajah mereka saat berbicara kepada media massa.

Maklum, banyak petinggi kelompok itu menghabiskan sebagian besar hidup mereka menghindari upaya pembunuhan oleh Israel.

Sejumlah pemimpin Hamas yang paling menonjol saat ini, baik tokoh politik maupun komandan militer Brigade Izz al-Din al-Qassam dapat disimak  di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Jumlah Korban Perang Hamas-Israel | Klaim Temuan 1.500 Jasad Pasukan Hamas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com