KOMPAS.com - Berita terkait Malaysia yang surati Indonesia agar segera menangani kabut asap memuncaki daftar Populer Global Jumat (6/10/2023).
Ada pula kabar-kabar lain yang juga mencuri perhatian. Selengkapnya bisa Anda simak dalam rangkuman berikut ini.
Baca juga: Hubungan Kedua Negara Buruk, Kampus di Kanada Tak Mau Kehilangan Mahasiswa India
Pemerintah Malaysia meminta Pemerintah Indonesia dan sekelompok negara Asia Tenggara untuk mengambil tindakan karena kualitas udara di wilayah mereka memburuk akibat kebakaran di Indonesia.
Menteri Sumber Daya Alam Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, mengaku telah mengirimkan surat kepada mitranya dari Indonesia pekan ini mengenai persoalan kabut asap.
"Kami mengirimkan surat untuk menginformasikan kepada pemerintah Indonesia dan mendesak mereka untuk segera mengambil tindakan atas masalah ini," katanya dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Kamis (5/10/2023).
Sebuah dompet berisi mata uang Amerika Serikat dan Eropa senilai 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 158 juta dikembalikan kepada seorang penumpang.
Penumpang itu pun lantas berterima kasih pada karyawan Israel Railway setelah dompetnya yang tertinggal di stasiun dikembalikan.
Petugas kereta api mengatakan, penumpang tersebut baru menyadari dompetnya hilang setelah menaiki kereta api dari Bandara Internasional Ben-Gurion menuju Stasiun Pusat Savidor di Tel Aviv.
Baca juga: Indonesia Bantah Lagi Kabut Asap Kebakaran Memasuki Malaysia
Filipina telah menempatkan semua bandara komersialnya dalam keadaan siaga tinggi setelah adanya peringatan anonim bahwa bom dapat meledak di pesawat-pesawat yang berangkat dari Manila pada Jumat (6/10/2023).
Tak hanya itu, Otoritas Penerbangan Sipil Filipina (CAAP) juga turut menetapkan keadaan siaga di beberapa lokasi wisata.
"Langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan segera sedang diterapkan di 42 bandara komersial di seluruh negeri," ungkap CAAP dalam sebuah peringatan media, dikutip dari Reuters
Jaksa penuntut Ekuador meluncurkan penyelidikan terhadap distribusi video yang dihasilkan lewat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Video porno tersebut menunjukkan konten seksual dengan menggunakan foto-foto siswa.
Kantor Kejaksaan Ekuador mengatakan di X, penyelidikan telah dibuka menyusul adanya penyebaran foto dan video siswa dari sebuah lembaga pendidikan di Quito yang dimodifikasi menggunakan AI.
Baca juga: Aktivis Perempuan Iran Narges Mohammadi Dianugerahi Nobel Perdamaian 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.