YERUSALEM, KOMPAS.com - Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara, menewaskan puluhan orang, termasuk sembilan anak-anak di kota Khan Younis.
Selain itu, situasi di sana juga semakin pelik. Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan dengan satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.
Sementara itu, dilansir dari Al Jazeera, PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan Hamas, menyusul serangan mendadak kelompok bersenjata tersebut.
Baca juga: AS: Mesir Sudah Peringatkan Israel 3 Hari Sebelum Serangan Hamas
Dia juga mengumumkan pemerintahan persatuan darurat dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.
Baca juga: UPDATE Perang Hamas-Israel, Korban Tewas Capai 2.200 Orang
Korban tewas di Gaza sejauh ini mencapai lebih dari 1.200 orang, sementara jumlah orang yang terbunuh di Israel mencapai 1.300 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.