Selain itu, situasi di sana juga semakin pelik. Para pejabat di Gaza mengatakan daerah kantong tersebut menghadapi bencana kemanusiaan dengan satu-satunya pembangkit listrik di wilayah tersebut dimatikan karena kekurangan bahan bakar.
Sementara itu, dilansir dari Al Jazeera, PM Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menghancurkan Hamas, menyusul serangan mendadak kelompok bersenjata tersebut.
Dia juga mengumumkan pemerintahan persatuan darurat dengan pemimpin oposisi Benny Gantz.
Korban tewas di Gaza sejauh ini mencapai lebih dari 1.200 orang, sementara jumlah orang yang terbunuh di Israel mencapai 1.300 orang.
https://www.kompas.com/global/read/2023/10/12/143148670/israel-tak-henti-gempur-gaza-total-korban-tewas-1200-israel-1300