Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-556 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Hancurkan Kapal Ukraina Penyerang Jembatan Crimea | AS Kirim Amunisi Uranium

Kompas.com - 03/09/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina semakin tak tentu arah.

Jembatan Crimea yang diserang Ukraina jadi highlight rangkuman hari ke-556 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (2/9/2023).

Dilansir Al Jazeera, berikut rangkuman selengkapnya.

Baca juga: Rusia Negara yang Tampung Pengungsi Ukraina Terbanyak

Situasi Perang

- Pasukan Rusia menghancurkan sebuah kapal tak berawak Ukraina yang digunakan dalam upaya serangan terhadap jembatan yang menghubungkan semenanjung Crimea dengan daratan Rusia, kata kementerian pertahanan Rusia, Sabtu (2/9/2023).

- Pemerintahan Biden untuk pertama kalinya akan mengirimkan amunisi penembus lapis baja yang kontroversial yang mengandung uranium yang sudah habis ke Ukraina, menurut sebuah dokumen yang dilihat Reuters dan secara terpisah dikonfirmasi dua pejabat AS.

- AS telah melihat kemajuan penting yang dicapai oleh pasukan Ukraina di bagian selatan dekat daerah Zaporizhzhia dalam 72 jam terakhir.

- Satu orang tewas dalam penembakan Rusia di kota Kherson, Ukraina selatan dan tiga orang sebelumnya terluka dalam serangan rudal di wilayah tengah Vinnytsia.

- Rusia mengatakan telah merebut beberapa tempat strategis di dekat Kupiansk, sebuah kota di Ukraina timur di mana pasukan Moskwa meningkatkan tekanan pada bulan Agustus.

- Sebuah serangan pesawat tak berawak baru-baru ini di sebuah bandara di Rusia barat laut yang merusak beberapa pesawat angkut dilakukan dari dalam wilayah Rusia, kata intelijen militer Ukraina.

Baca juga: NASA: Kawah Baru di Bulan Mungkin Bekas Jatuhnya Luna 25 Rusia

- Presiden Vladimir Putin mengatakan Rusia berencana untuk mengalokasikan 1,9 triliun rubel dari anggaran federal selama dua setengah tahun ke depan untuk pengembangan empat wilayah Ukraina yang tahun lalu dinyatakan Moskwa sebagai bagian dari wilayahnya.

- Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah menghancurkan 281 drone Ukraina selama seminggu terakhir, termasuk 29 drone di wilayah barat Rusia, yang mengindikasikan skala perang drone yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

- Lebih dari 2.000 tentara dari aliansi keamanan yang dipimpin Rusia telah membuka latihan militer di beberapa bagian Belarus di dekat perbatasan negara-negara NATO.

- Polandia membantah bahwa sebuah helikopter militernya telah melanggar wilayah udara Belarusia dan menyebut klaim Minsk sebagai kebohongan dan provokasi di saat meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang bertetangga tersebut.

Baca juga: Siasat Rusia Lindungi Jembatan Kerch dari Drone Ukraina

Diplomasi

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky diperkirakan akan menghadiri pertemuan tahunan para pemimpin dunia di PBB di New York bulan ini dan ikut serta dalam pertemuan dewan keamanan PBB mengenai Ukraina.

- Denmark mengatakan bahwa mereka telah mengatakan kepada Rusia untuk mengurangi jumlah staf di kedutaannya di Kopenhagen menyusul permintaan visa Rusia untuk petugas intelijen.

Baca juga: Rusia Dianggap Tak Becus Lindungi Wilayahnya dari Serangan Ukraina

- Rusia akan memblokir deklarasi akhir KTT G20 bulan ini kecuali jika deklarasi tersebut mencerminkan posisi Moskwa mengenai Ukraina dan krisis-krisis lainnya, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov akan membuat para peserta mengeluarkan komunike yang tidak mengikat atau parsial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com