FUKUSHIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 111 ekor kuda dirawat karena terkena sengatan matahari dalam festival tahunan di Jepang, dan dua di antaranya mati.
Penyelenggara festival Soma Nomaoi untuk penunggang berpakaian samurai itu kemudian berencana mengubah tanggal acara tahun depan.
Jepang pada Juli 2023 mencatat suhu rata-rata terpanas dalam lebih dari 100 tahun.
Baca juga: Kuda Sumomomomomomomomo Menang Balapan, Jadi Sensasi dan Viral di Medsos
Pada Selasa (8/8/2023), peringatan sengatan panas diberlakukan di 26 dari 47 prefektur. Perkiraan suhu mencapai 38 derajat celsius.
Selain 111 kuda, puluhan orang di festival Soma Nomaoi juga membutuhkan perawatan akibat sengatan matahari di prefektur Fukushima selama periode 29-31 Juli 2023.
Suhu saat itu menyentuh 35 derajat celsius, terpanas dalam lima tahun, kata penyelenggara dikutip dari kantor berita AFP.
Acara tahunan selama tiga hari ini menampilkan lebih dari 400 peserta berpakaian prajurit samurai abad pertengahan.
Mereka memperagakan pertempuran di atas kuda, menembak bendera di atas kepala dengan kembang api.
Festival ini dihadiri lebih dari 120.000 orang, menurut laporan media.
Baca juga:
Anggota komite eksekutif festival Yoshichika Hirata mengatakan kepada AFP, mengubah tanggal acara tahun depan ke periode yang lebih dingin dibahas dalam pertemuan pada Kamis (10/8/2023).
"Untuk kali pertama kami menyiramkan air di trek, karena sudah mengira panasnya ekstrem . Kami menggunakan tiga mobil penyemprot air, tetapi air cepat kering," kata Hirata.
Seekor kuda mati saat festival tahun lalu, setelah itu mayoritas penunggang mendukung rencana mengubah tanggal, menurut survei yang dilakukan pada Desember 2022.
Baca juga: Mobil Pikap Kecelakaan, Kuda yang Dibawa Lepas dan Lari di Jalan Tol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.