Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

111 Kuda Dirawat karena Sengatan Matahari di Festival Jepang, 2 Ekor Mati

Kompas.com - 14/08/2023, 23:52 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

FUKUSHIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 111 ekor kuda dirawat karena terkena sengatan matahari dalam festival tahunan di Jepang, dan dua di antaranya mati.

Penyelenggara festival Soma Nomaoi untuk penunggang berpakaian samurai itu kemudian berencana mengubah tanggal acara tahun depan.

Jepang pada Juli 2023 mencatat suhu rata-rata terpanas dalam lebih dari 100 tahun.

Baca juga: Kuda Sumomomomomomomomo Menang Balapan, Jadi Sensasi dan Viral di Medsos

Pada Selasa (8/8/2023), peringatan sengatan panas diberlakukan di 26 dari 47 prefektur. Perkiraan suhu mencapai 38 derajat celsius.

Selain 111 kuda, puluhan orang di festival Soma Nomaoi juga membutuhkan perawatan akibat sengatan matahari di prefektur Fukushima selama periode 29-31 Juli 2023.

Suhu saat itu menyentuh 35 derajat celsius, terpanas dalam lima tahun, kata penyelenggara dikutip dari kantor berita AFP.

Acara tahunan selama tiga hari ini menampilkan lebih dari 400 peserta berpakaian prajurit samurai abad pertengahan.

Mereka memperagakan pertempuran di atas kuda, menembak bendera di atas kepala dengan kembang api.

Festival ini dihadiri lebih dari 120.000 orang, menurut laporan media.

Baca juga:

Anggota komite eksekutif festival Yoshichika Hirata mengatakan kepada AFP, mengubah tanggal acara tahun depan ke periode yang lebih dingin dibahas dalam pertemuan pada Kamis (10/8/2023).

"Untuk kali pertama kami menyiramkan air di trek, karena sudah mengira panasnya ekstrem . Kami menggunakan tiga mobil penyemprot air, tetapi air cepat kering," kata Hirata.

Seekor kuda mati saat festival tahun lalu, setelah itu mayoritas penunggang mendukung rencana mengubah tanggal, menurut survei yang dilakukan pada Desember 2022.

Baca juga: Mobil Pikap Kecelakaan, Kuda yang Dibawa Lepas dan Lari di Jalan Tol

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com