Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-516 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Gereja Ortodoks Pasca-serangan Rusia | Pertemuan Putin-Lukashenko

Kompas.com - 25/07/2023, 07:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com — Rusia terus gencarkan serangan. Yang terbaru, gereja katedral Ortodoks Ukraina rusak parah pasca-gempuran membabi buta "Negara Tirai Besi" itu di kota pelabuhan Odesa.

Dilansir Al Jazeera, berikut rangkuman hari ke-516 serangan Rusia ke Ukraina, yang berisi cuplikan situasi katedral dan kabar penting lainnya pada Senin (25/7/2023).

Baca juga: Ukraina Konfirmasi Serang Moskwa dengan Drone

SITUASI PERANG

- Serangan udara Rusia di kota pelabuhan Ukraina Odesa menewaskan dua orang dan merusak parah gereja katedral Ortodoks yang bersejarah. UNESCO mengutuk serangan kurang ajar itu sebagai eskalasi kekerasan terhadap warisan budaya Ukraina.

- Rusia, bagaimana pun, menyalahkan kerusakan katedral pada pertahanan udara Ukraina. Dikatakan telah mencapai semua target yang dimaksudkan dalam serangan Odesa, Rusia mengeklaim situs tersebut digunakan untuk mempersiapkan aksi teroris melawan Rusia.

- Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Ukraina telah merebut kembali separuh wilayah yang direbut Rusia dalam invasinya, tetapi mengatakan Kyiv menghadapi perjuangan yang sangat keras untuk merebut kembali lebih banyak lagi.

- Di Kharkiv timur Ukraina, Gubernur Oleh Synyehubov melaporkan bahwa dua orang tewas dalam serangan Rusia di provinsi timur laut ketika Rusia menyerang daerah berpenduduk di distrik Kharkiv, Chuhuiv, Kupiansk dan Izium.

- Di garis depan Donetsk, tentara Rusia menembaki kota Chasiv Yar dengan munisi tandan, menghancurkan Istana Kebudayaan, yang telah digunakan sebagai markas kemanusiaan, menurut laporan media Ukraina.

Baca juga: Drone Ukraina Hantam Ibu Kota Rusia

DIPLOMASI

- Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Belarusia, Alexander Lukashenko, untuk pembicaraan di Saint Petersburg dan mengeklaim serangan balasan Ukraina telah gagal.

- Polandia, yang telah memperkuat perbatasannya dengan Belarusia setelah relokasi Wagner, mengatakan satu batalion sappers baru akan dibentuk di timur laut negara itu.

Baca juga: Putin: Rusia Akan Gantikan Ukraina untuk Ekspor Biji-bijian ke Afrika

BANTUAN MILITER

- Diplomat top Amerika Serikat mengatakan bahwa dia yakin Ukraina akan mendapatkan jet tempur F-16 buatan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com