Delapan lainnya yang sudah lebih dulu ditetapkan UNESCO, yakni Arsip VOC, Arsip Konferensi Asia Afrika, Babad Diponegoro, Arsip Konservasi Borobudur, Arsip Tsunami, La Galigo, Nagarakartagama dan Cerita Panji.
Baca juga: Duduk Perkara Singapura Daftarkan Kebaya ke UNESCO bersama Malaysia, Brunei, dan Thailand
Saat ini ada 496 dokumen dunia yang dikategorikan sebagai “Memory of the World” UNESCO.
Dalam Sidang Dewan Eksekutif ke-216 UNESCO Mei lalu, ditetapkan pula empat geopark Indonesia sebagai “Global Geopark”.
Keempatnya adalah Ijen Geopark, Maros Pangkep Geopark, Merangin Geopark dan Raja Ampat Geopark.
Dengan tambahan empat geopark baru ini maka Indonesia memiliki 10 dari 195 “Global Geopark” UNESCO. Enam lainnya adalah Batur, Gunung Sewu, Cileteuh, Rinjani, Toba dan Belitung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.