Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Arsip Bersejarah RI Jadi “Memory of the World” UNESCO, Salah Satunya Pidato Soekarno

Penulis: VOA Indonesia/Eva Mazrieva

PARIS, KOMPAS.com - Tiga arsip dokumenter Indonesia yang bernilai sejarah tinggi, yaitu Pidato Soekarno “To Build the World Anew”, dokumen Pertemuan Pertama Gerakan Non Blok, dan Hikayat Aceh, dinyatakan sebagai “Ingatan Kolektif Dunia” atau “Memory of the World” UNESCO.

Penetapan ketiga arsip bersejarah itu sebenarnya telah dilakukan dalam Sidang Dewan Eksekutif ke-216 UNESCO di Paris pada Mei lalu. Namun, sertifikat resminya baru diserahkan kepada Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Senin (3/7/2023).

Dalam keterangan pers yang diterima VOA, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan, dengan ditetapkannya tiga arsip bersejarah ini sebagai “Ingatan Kolektif Dunia”, Indonesia berhasil memperkenalkan nilai-nilai sejarah yang terkandung dalam dokumen-dokumen itu kepada dunia.

"Penghargaan ini juga memperkuat posisi Indonesia dalam upaya pelestarian dan promosi kekayaan budaya serta sejarah nasional dan dunia,” tambah Kemenlu RI

Kepada VOA, Sejarawan Aceh, Nurdin AR, mengatakan, sebagai orang Aceh, dirinya merasa sangat bangga dan bersyukur dengan diakuinya Hikayat Aceh sebagai Memory of the World UNESCO.

Hal ini menurutnya akan ikut mengangkat salah satu produk budaya intelektual Aceh ke kancah internasional.

Sebagai sejarawan yang kerap mengkaji dengan teliti dokumen-dokumen sejarah, terutama sejarah Aceh, Nurdin mengikuti proses persiapan dan pengajuan Hikayat Aceh sebagai “Memory of the World” UNESCO.

“Sejak awal saya mendukung karena manuskrip Hikayat Aceh sangat langka, yang hingga saat ini hanya ditemukan dalam dalam tiga manuskrip saja, yaitu: Cod. Or. 1954 dan Cod. Or. 1983 di Perpustakaan Universitas Leiden Negeri Belanda, dan ML 421 di Perpustakaan Nasional Indonesia Jakarta,” jelasnya.

Ditambahkannya, Cod. Or. 1954 dan Cod. Or. 1983 merupakan manuskrip yang berbeda, tetapi ML 421 merupakan salinan dari Cod. Or. 1954.

“Hikayat Aceh merupakan sumber primer yang menjadi rujukan utama sejarah Aceh,” ujar pengajar di UIN Arraniri Darussalam, Aceh, ini.

Penetapan UNESCO sedianya dorong Indonesia lebih serius dokumentasikan arsip sejarah

Diwawancarai secara terpisah, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia di Aceh, Dr. Wildan mengatakan, pengakuan dunia atas dokumen-dokumen bersejarah ini sedianya mendorong semua pihak di Indonesia untuk mulai serius mendokumentasikan arsip sejarah.

“Ini karena harus diakui kita sangat lemah dalam soal mengarsipkan dokumen. Jika sekarang ada anak muda, generasi baru, yang ingin mengetahui bagaimana sih kehidupan warga masyarakat di era Kesultanan Iskandar Muda, atau bagaimana perlawanan dalam Perang Sabi, perang yang berlangsung di sejumlah lokasi di Aceh, maka tidak banyak yang tahu dan dapat menceritakannya. Padahal ada yang ditulis rinci dalam Hikayat Aceh, atas perintah sultan yang berkuasa ketika itu," terangnya.

"Sayangnya dokumen ini justru berada di negara atau daerah lain. Sama seperti keberadaan sejarawan Belanda, Prancis dan lainnya yang banyak menulis dan menggambarkan hal-hal yang terjadi di tanah air kita. Bagus sih, tapi mereka menulis dari versi mereka,” lanjut Dr. Wildan.

11 dokumen Indonesia jadi “Memory of the World” UNESCO

Dengan penetapan tiga dokumen bersejarah ini sebagai “Memory of the World” UNESCO, berarti kini ada 11 dokumen Indonesia yang masuk kategori ini.

Delapan lainnya yang sudah lebih dulu ditetapkan UNESCO, yakni Arsip VOC, Arsip Konferensi Asia Afrika, Babad Diponegoro, Arsip Konservasi Borobudur, Arsip Tsunami, La Galigo, Nagarakartagama dan Cerita Panji.

Saat ini ada 496 dokumen dunia yang dikategorikan sebagai “Memory of the World” UNESCO.

Dalam Sidang Dewan Eksekutif ke-216 UNESCO Mei lalu, ditetapkan pula empat geopark Indonesia sebagai “Global Geopark”.

Keempatnya adalah Ijen Geopark, Maros Pangkep Geopark, Merangin Geopark dan Raja Ampat Geopark.

Dengan tambahan empat geopark baru ini maka Indonesia memiliki 10 dari 195 “Global Geopark” UNESCO. Enam lainnya adalah Batur, Gunung Sewu, Cileteuh, Rinjani, Toba dan Belitung

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/05/130200270/3-arsip-bersejarah-ri-jadi-memory-of-the-world-unesco-salah-satunya

Terkini Lainnya

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Tekno-Nasionalisme Xi Jinping dan Dampaknya pada Industri Global

Global
2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

2 Polisi Malaysia Tewas Ditembak dan Diserang, Pelaku Disebut Terafiliasi Jemaah Islamiyah

Global
AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

AS Sebut Dermaga Terapungnya Mulai Dipakai untuk Kirim Bantuan ke Gaza

Global
Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Suara Tembakan di Dekat Kedutaan Israel, Polisi Swedia Menahan Beberapa Orang

Global
Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Perancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke